Astra Graphia Anggarkan Belanja Modal Rp250 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp250 miliar pada tahun ini.
Direktur Keuangan Astra Graphia Wanny Wijaya mengatakan, dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya di induk usaha maupun anak usaha, seperti PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang bergerak di bidang solusi TI dan komunikasi serta PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang bergerak di bidang office services.
"Capex tahun 2015, kami proyeksikan sekitar Rp250 miliar. Komposisi kita gunakan pertumbuhan bisnis kami baik di solusi dokumen atau untuk anak usaha kami di AGIT dan AXI," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Menurutnya, dana belanja modal seluruhnya bersumber dari kas internal perusahaan.
"Sumber dana dilihat dari kas itu sangat kuat sekitar Rp300 miliar. Jadi capex dari dana internal," jelas Wanny.
Dia menambahkan, perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini masih belum banyak menggunakan dana belanja modal. Pasalnya, pertumbuhan usaha lebih banyak pada semester II.
"Capex kuartal I masih kecil. Kita sangat hati-hati gunakan dana. Kebanyakan baru akan dikeluarkan di semester II karena pertumbuhan bisnis lebih banyak di semester II," pungkasnya.
(Baca: Astra Graphia Bagi Dividen 40% dari Laba Bersih 2014)
Direktur Keuangan Astra Graphia Wanny Wijaya mengatakan, dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya di induk usaha maupun anak usaha, seperti PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang bergerak di bidang solusi TI dan komunikasi serta PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang bergerak di bidang office services.
"Capex tahun 2015, kami proyeksikan sekitar Rp250 miliar. Komposisi kita gunakan pertumbuhan bisnis kami baik di solusi dokumen atau untuk anak usaha kami di AGIT dan AXI," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Menurutnya, dana belanja modal seluruhnya bersumber dari kas internal perusahaan.
"Sumber dana dilihat dari kas itu sangat kuat sekitar Rp300 miliar. Jadi capex dari dana internal," jelas Wanny.
Dia menambahkan, perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini masih belum banyak menggunakan dana belanja modal. Pasalnya, pertumbuhan usaha lebih banyak pada semester II.
"Capex kuartal I masih kecil. Kita sangat hati-hati gunakan dana. Kebanyakan baru akan dikeluarkan di semester II karena pertumbuhan bisnis lebih banyak di semester II," pungkasnya.
(Baca: Astra Graphia Bagi Dividen 40% dari Laba Bersih 2014)
(rna)