Kredit Commonwealth Bank Indonesia Lampaui Industri
A
A
A
JAKARTA - Commonwealth Bank Indonesia, anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia (CBA) Group mencatat pertumbuhan kredit sebesar 15,98% sepanjang 2014, melampaui pertumbuhan kredit industri perbankan sebesar 11,6%.
Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa mengatakan, total kredit yang disalurkan bank hingga penghujung tahun lalu mencapai Rp15,57 triliun atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp13,5 triliun, dengan rasio nonperforming loan (kredit bermasalah/NPL) gross terjaga di level 0,80%.
Pada akhir 2014, penyaluran kredit UKM tumbuh 20,8% mencapai Rp2,8 triliun dan penyaluran kredit komersial dan konsumer tumbuh 25,5% menjadi Rp12,8 triliun.
"Di tengah masa transisi pemerintahan baru, 2014 merupakan tahun yang menantang bagi hampir semua perusahaan yang bergerak di jasa keuangan di Indonesia. Kami bersyukur bahwa Commonwealth Bank Indonesia mampu mempertahankan kinerjanya yang positif dari tahun ke tahun," kata Tony dalam rilisnya, Kamis (16/4/2015).
Pertumbuhan kredit yang meningkat akhir tahun lalu ikut mendorong peningkatan aset Commonwealth Bank Indonesia menjadi Rp22,2 triliun. Selain itu, perseroan juga berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp207,85 miliar.
Sementara itu, total pendapatan juga tumbuh sebesar 3,55% atau Rp50,92 miliar. Pendapatan bunga bersih bank pada 2014 naik 9,52% menjadi Rp1,03 triliun yang didorong oleh penguatan pertumbuhan kredit.
Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa mengatakan, total kredit yang disalurkan bank hingga penghujung tahun lalu mencapai Rp15,57 triliun atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp13,5 triliun, dengan rasio nonperforming loan (kredit bermasalah/NPL) gross terjaga di level 0,80%.
Pada akhir 2014, penyaluran kredit UKM tumbuh 20,8% mencapai Rp2,8 triliun dan penyaluran kredit komersial dan konsumer tumbuh 25,5% menjadi Rp12,8 triliun.
"Di tengah masa transisi pemerintahan baru, 2014 merupakan tahun yang menantang bagi hampir semua perusahaan yang bergerak di jasa keuangan di Indonesia. Kami bersyukur bahwa Commonwealth Bank Indonesia mampu mempertahankan kinerjanya yang positif dari tahun ke tahun," kata Tony dalam rilisnya, Kamis (16/4/2015).
Pertumbuhan kredit yang meningkat akhir tahun lalu ikut mendorong peningkatan aset Commonwealth Bank Indonesia menjadi Rp22,2 triliun. Selain itu, perseroan juga berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp207,85 miliar.
Sementara itu, total pendapatan juga tumbuh sebesar 3,55% atau Rp50,92 miliar. Pendapatan bunga bersih bank pada 2014 naik 9,52% menjadi Rp1,03 triliun yang didorong oleh penguatan pertumbuhan kredit.
(rna)