KAI dan AP II Gaet 4 Bank Bangun Kereta Bandara
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura II (AP II) hari ini menandatangani dua perjanjian kredit (PK) dengan bank sindikasi. Kedua BUMN tersebut bekerja sama dengan empat bank besar di Indonesia yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri dan BCA.
Penandatanganan ini untuk memulai pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta sepanjang sekitar 12 km.
"Pembangunan jalur KA bandara ini, berperan dalam meningkatkan pelayanan moda transportasi KA. Khususnya dalam melayani angkutan penumpang dari Jakarta ke Bandara Soetta melalui Kota Tangerang, yang akan dioperasikan PT Railink perusahaan patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II," ujar Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dia juga mengatakan, perjanjian kredit ini salah satu bentuk komitmen KAI terhadap penugasan pemerintah, untuk membangun KA Bandara Soetta.
"Dengan adanya perjanjian kredit dengan Bank Sindikasi ini, diharapkan pembangunan prasarana dan saran KA Bandara Soetta dapat segera selesai sesuai target," ujarnya.
Karena itu, KAI berencana untuk merombak Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun keberangkatan KA bandara dengan membangun underpass sebagai passenger crosing. Melalui sistem itu, nantinya penumpang KA bandara akan diarahkan untuk menuju peron khusus untuk penumpang KA bandara.
Adapun KA Bandara Soetta ini, akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soetta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian.
Selain itu, KAI juga membangun Stasiun Sudirman Baru sebagai stasiun khusus KA bandara (city air terminal) yang hanya melayani penumpang dari dan menuju bandara. PT Railink menargetkan KA Bandara Soetta dapat dioperasikan pada 2016.
Sebagai informasi, penandatangan dua Perjanjian Kredit (PK) itu meliputi PT KAI dengan Bank Sindikasi yang terdiri dari BRI, Bank BCA, BNI dan Bank Mandiri senilai Rp1.449.096.152.000 atau 84% dari total biaya proyek pembangunan prasarana yang akan diberlakukan.
Perjanjian kedua antara PT Railink dengan Bank Sindikasi yang meliputi BRI, BCA, BNI dan Bank Mandiri senilai Rp612 miliar atau 85% dari total biaya pengadaan sarana KA Bandara Soetta.
Penandatanganan ini untuk memulai pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta sepanjang sekitar 12 km.
"Pembangunan jalur KA bandara ini, berperan dalam meningkatkan pelayanan moda transportasi KA. Khususnya dalam melayani angkutan penumpang dari Jakarta ke Bandara Soetta melalui Kota Tangerang, yang akan dioperasikan PT Railink perusahaan patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II," ujar Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dia juga mengatakan, perjanjian kredit ini salah satu bentuk komitmen KAI terhadap penugasan pemerintah, untuk membangun KA Bandara Soetta.
"Dengan adanya perjanjian kredit dengan Bank Sindikasi ini, diharapkan pembangunan prasarana dan saran KA Bandara Soetta dapat segera selesai sesuai target," ujarnya.
Karena itu, KAI berencana untuk merombak Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun keberangkatan KA bandara dengan membangun underpass sebagai passenger crosing. Melalui sistem itu, nantinya penumpang KA bandara akan diarahkan untuk menuju peron khusus untuk penumpang KA bandara.
Adapun KA Bandara Soetta ini, akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soetta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian.
Selain itu, KAI juga membangun Stasiun Sudirman Baru sebagai stasiun khusus KA bandara (city air terminal) yang hanya melayani penumpang dari dan menuju bandara. PT Railink menargetkan KA Bandara Soetta dapat dioperasikan pada 2016.
Sebagai informasi, penandatangan dua Perjanjian Kredit (PK) itu meliputi PT KAI dengan Bank Sindikasi yang terdiri dari BRI, Bank BCA, BNI dan Bank Mandiri senilai Rp1.449.096.152.000 atau 84% dari total biaya proyek pembangunan prasarana yang akan diberlakukan.
Perjanjian kedua antara PT Railink dengan Bank Sindikasi yang meliputi BRI, BCA, BNI dan Bank Mandiri senilai Rp612 miliar atau 85% dari total biaya pengadaan sarana KA Bandara Soetta.
(izz)