Beras Lokal Topi Koki Raih ISO 9001-2008
A
A
A
JAKARTA - PT Buyung Poetra Sembada (BPS), perusahaan bidang perdagangan dan pengolahan beras, berkomitmen menghasilkan produk berkualitas tinggi. Alhasil, pemegang merek 'Topi Koki' ini mendapatkan sertifikasi ISO 9001-2008.
"Untuk menjamin komitmen terhadap mutu produk yang dihasilkan, management Topi Koki memutuskan untuk menerapkan standard mutu ISO 9001-2008 dan telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001-2008," kata Direktur Utama BPS Sukarto Bujung dalam rilisnya, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dia menjelaskan, di bawah kepemimpinan generasi kedua yang sangat kuat dalam visi dan misi untuk menciptakan kualitas atau mutu produk yang dihasilkan, Topi Koki secara berkesinambungan mengikuti perkembangan mesin mesin modern berteknologi tinggi untuk memproduksi beras.
Atas standar yang terjaga, pihaknya menghasilkan beras berkualitas super, higienis, putih alami dan menjadikan nasi lebih lezat dan nikmat.
"Ini demi memastikan setiap produk Topi Koki yang dihasilkan dan didistribusikan, telah melalui tahapan proses penyaringan. Seperti stoner (mesin pembuang batu), mesin pemisah menir (beras patah) dan mesin colour shorter (mesin pemisah warna dan benda yang tidak sesuai dengan spesifikasi beras)," tuturnya.
Semakin tingginya persaingan pasar dan permintaan konsumen, PT BPS mengeluarkan merek-merek baru seperti Limas, BPS dan Belida (beras pera) yang sangat cocok untuk membuat lontong dan ketupat.
PT BPS juga menjual beras menir (broken rice) yang terdiri dari broken rice IR 64 dan Broken Rice IR 42 yang sangat cocok untuk pabrik bihun.
"Berbekal pengalaman yang sudah cukup lama dan penggunaan teknologi pengolahan beras modern terbaru dan quality control, membuat BPS dapat menyediakan beras berkualitas tinggi sesuai permintaan dari konsumen," imbuhnya.
"Untuk menjamin komitmen terhadap mutu produk yang dihasilkan, management Topi Koki memutuskan untuk menerapkan standard mutu ISO 9001-2008 dan telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001-2008," kata Direktur Utama BPS Sukarto Bujung dalam rilisnya, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dia menjelaskan, di bawah kepemimpinan generasi kedua yang sangat kuat dalam visi dan misi untuk menciptakan kualitas atau mutu produk yang dihasilkan, Topi Koki secara berkesinambungan mengikuti perkembangan mesin mesin modern berteknologi tinggi untuk memproduksi beras.
Atas standar yang terjaga, pihaknya menghasilkan beras berkualitas super, higienis, putih alami dan menjadikan nasi lebih lezat dan nikmat.
"Ini demi memastikan setiap produk Topi Koki yang dihasilkan dan didistribusikan, telah melalui tahapan proses penyaringan. Seperti stoner (mesin pembuang batu), mesin pemisah menir (beras patah) dan mesin colour shorter (mesin pemisah warna dan benda yang tidak sesuai dengan spesifikasi beras)," tuturnya.
Semakin tingginya persaingan pasar dan permintaan konsumen, PT BPS mengeluarkan merek-merek baru seperti Limas, BPS dan Belida (beras pera) yang sangat cocok untuk membuat lontong dan ketupat.
PT BPS juga menjual beras menir (broken rice) yang terdiri dari broken rice IR 64 dan Broken Rice IR 42 yang sangat cocok untuk pabrik bihun.
"Berbekal pengalaman yang sudah cukup lama dan penggunaan teknologi pengolahan beras modern terbaru dan quality control, membuat BPS dapat menyediakan beras berkualitas tinggi sesuai permintaan dari konsumen," imbuhnya.
(izz)