Wall Street Naik Tajam Dipicu Stimulus China

Selasa, 21 April 2015 - 08:58 WIB
Wall Street Naik Tajam Dipicu Stimulus China
Wall Street Naik Tajam Dipicu Stimulus China
A A A
NEW YORK - Wall Street berakhir naik tajam pada perdagangan Senin waktu setempat setelah China mengambil langkah untuk merangsang pelambatan ekonomi.

Bank sentral China pada hari Minggu pekan lalu mengurangi giro wajib minimum perbankan untuk membantu memacu pinjaman dan memerangi perlambatan pertumbuhan ekonomi negaranya.

Sentimen tersebut ditambah dengan saham sektor teknologi informasi di indeks S&P 500 ditutup naik 1,79%. Saham Apple Inc memimpin kenaikan tertinggi di bursa Amerika Serikat (AS), dengan kenaikan 2,2%.

Prospek keuntungan perusahaan teknologi mulai cerah, dengan hasil kinerja dari Intel dan Netflix dan Check Point Software, yang mengalahkan ekspektasi. Sahamnya melonjak 5,05%.

Adapun perusahaan teknologi utama yang melaporkan laba pekan ini, yakni Facebook, Google, Qualcomm, Microsoft dan Amazon.com.

"Sudah ada tiga perusahaan teknologi besar yang kinerjanya baik, jadi kemungkinan yang lain juga baik. Namun, bahayanya ketika saham reli menjelang rilis kinerja, ekspektasi semakin tinggi dan justru bisa menimbulkan kekecewaan," kata Kepala Strategi Pasar di Securities Nasional Donald Selkin seperti dilansir dari Reuters, Selasa (21/4/2015).

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 208,63 poin atau 1,17% menjadi berakhir pada 18.034,93; indeks S&P 500 naik 19,22 poin atau 0,92% menjadi 2.100,4; dan Nasdaq Composite bertambah 62,79 poin atau 1,27% ke 4.994,60.

Sekitar 5,6 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di bawah rata-rata harian sepanjang bulan ini sebanyak 6,3 miliar lembar saham.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7756 seconds (0.1#10.140)