Swasembada BBM Ditargetkan Tercapai pada 2025

Selasa, 21 April 2015 - 10:58 WIB
Swasembada BBM Ditargetkan...
Swasembada BBM Ditargetkan Tercapai pada 2025
A A A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan produksi kilang di dalam negeri telah mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional pada 2025.

Untuk mencapai target swasembada BBM tersebut, empat kilang baru berkapasitas masing-masing 300.000 barel per hari (bph) akan dibangun selama 10 tahun ke depan. ”Investasinya Rp100-120 triliun per kilang karena ini terintegrasi dengan petrokimia atau totalnya sekitar Rp400- 480 triliun,” kata Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja di Jakarta kemarin.

Menurut dia, proyek tersebut akan dilakukan secara khusus seperti program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW. Pembangunan kilang BBM tidak bisa dengan skema biasa sehingga perlu kebijakan dan regulasi dengan insentif yang khusus seperti program pembangkit listrik 35.000 MW.

”Kami harapkan perpres kilang BBM selesai dalam waktu dekat sehingga proses pengadaan bisa segera dimulai,” katanya. Menurut dia, skema pengadaan bisa seperti proyek 35.000 MW melalui penunjukan langsung. Skema yang paling memungkinkan dan cepat dilakukan adalah melalui penugasan pemerintah ke PT Pertamina (Persero), dan selanjutnya BUMN energi tersebut mencari mitra untuk merealisasikan pembangunan kilang.

Selain kilang baru, Wiratmaja menambahkan, program swasembada BBM tersebut sudah termasuk revitalisasi empat kilang milik Pertamina. Empat kilang yang akan direvitalisasi tersebut adalah Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai dengan target penambahan produksi BBM sekitar 800.000 barel per hari.

Dengan demikian, melalui pembangunan dan revitalisasi delapan kilang tersebut, didapat tambahan produksi BBM sekitar 2 juta barel per hari. Saat ini produksi kilang dalam negeri yang dimiliki Pertamina baru sekitar 800.000 barel BBM per hari. Proyek kilang BBM tersebut juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Sebelumnya Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation Risk Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengatakan, pengembangan kapasitas kilang Balongan, Cilacap, dan Balikpapan ditargetkan rampung pada 2020-2021.

Sedangkan pengembangan Kilang Dumai ditargetkan selesai 2025. Menurut dia, program RDMP telah berhasil menggaet tiga calon investor yaitu Saudi Aramco, Sinopec, dan JX Nippon Oil and Energy Japan.

ant
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0637 seconds (0.1#10.140)