Ekonomi Korsel Kuartal I Tumbuh Positif
A
A
A
SEOUL - Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan (Korsel ) pada kuartal pertama tahun ini positif setelah pada kuartal keempat 2014 mengalami penurunan. Namun, perekonomian Korsel masih menghadapi tantangan seperti melambatnya ekonomi China, dan minimnya penerimaan pajak dalam negeri.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/4/2015), Bank sentral (BoK) memangkas suku bunga acuan pada Maret untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun ke rekor rendah 1,75%. BoK memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) tumbuh 0,8% pada kuartal pertama tahuh ini.
Pertumbuhan PDB naik tajam dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,3% dan tepat di atas survei Reuters dari 22 analis sebesar 0,7%. "Prospek ekonomi Korea tetap menantang. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga belum pulih, sementara permintaan global yang lemah diperkirakan akan membatasi perdagangan," kata Ronald Man, ekonom di HSBC di Hong Kong.
Pertumbuhan kuartal pertama ini ditopang oleh pengeluaran konstruksi 7,5%, yang terkuat dalam 14 tahun. Distorsi tersebut mencerminkan PDB selama periode Januari-Maret hanya tumbuh 2,4% dari periode sama pada 2014, turun dari 2,7% pada kuartal keempat dan di bawah rata-rata lima tahun dari 3,8%.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/4/2015), Bank sentral (BoK) memangkas suku bunga acuan pada Maret untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun ke rekor rendah 1,75%. BoK memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) tumbuh 0,8% pada kuartal pertama tahuh ini.
Pertumbuhan PDB naik tajam dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,3% dan tepat di atas survei Reuters dari 22 analis sebesar 0,7%. "Prospek ekonomi Korea tetap menantang. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga belum pulih, sementara permintaan global yang lemah diperkirakan akan membatasi perdagangan," kata Ronald Man, ekonom di HSBC di Hong Kong.
Pertumbuhan kuartal pertama ini ditopang oleh pengeluaran konstruksi 7,5%, yang terkuat dalam 14 tahun. Distorsi tersebut mencerminkan PDB selama periode Januari-Maret hanya tumbuh 2,4% dari periode sama pada 2014, turun dari 2,7% pada kuartal keempat dan di bawah rata-rata lima tahun dari 3,8%.
(izz)