Rupiah Berpotensi Balik Arah Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ini memiliki potensi balik arah menguat.
"Kami berharap akan adanya penguatan dari rupiah. Tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang membuat pelemahan masih berlanjut," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Dia menjelaskan berkurangnya kekhawatiran akan kenaikan lebih cepat dari Fed rate seiring belum membaiknya data-data di AS turut membuat kenaikan laju dolar Amerika Serikat (USD) tertahan, sehingga dapat dimanfaatkan rupiah untuk berbalik naik.
Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp12.945-Rp12.936/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.939/USD. Posisi ini terapresiasi 13 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp12.952/USD.
"Kami berharap akan adanya penguatan dari rupiah. Tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang membuat pelemahan masih berlanjut," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Dia menjelaskan berkurangnya kekhawatiran akan kenaikan lebih cepat dari Fed rate seiring belum membaiknya data-data di AS turut membuat kenaikan laju dolar Amerika Serikat (USD) tertahan, sehingga dapat dimanfaatkan rupiah untuk berbalik naik.
Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp12.945-Rp12.936/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.939/USD. Posisi ini terapresiasi 13 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp12.952/USD.
(rna)