Apartemen Menengah Masih Ada

Rabu, 29 April 2015 - 10:07 WIB
Apartemen Menengah Masih...
Apartemen Menengah Masih Ada
A A A
Hunian vertikal semacam apartemen dan kondominium yang berlokasi strategis, namun dengan harga relatif terjangkau, ternyata masih ada.

Seiring stabilitas perekonomian nasional dan dunia usaha yang terus berkembang, penjualan apartemen masih menjadi pilihan masyarakat urban.

Salah satu apartemen menengah yang bisa Anda lirik, misalnya The Citara Apartment. Proyek besutan PT Ade Pede Realty dengan mitranya, Kopelland tersebut, tengah menggelar acara pemancangan tiang pancang perdana (ground breaking ).

Menara setinggi 29 lantai itu dikembangkan di kawasan superblok pusat bisnis Ciledug, Tangerang. Hunian vertikal yang dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare itu terdiri atas tiga menara. Adapun ketiga menara merangkum 1.346 unit apartemen. “Kami targetkan The Citara Apartment akan habis terjual dalam waktu dua tahun ke depan dan diserahterimakan pada 2018 mendatang,” kata Project Director Ade Pede Realty Shandy Sumampouw.

Shandy memaparkan, ada empat tipe apartemen yang ditawarkan, yakni tipe studio, satu kamar, dua kamar, dan tiga kamar. Adapun harga unit dipasarkan mulai Rp270 jutaan. Bagi para pembeli, tersedia beberapa cara pembayaran, yakni tunai keras, tunai bertahap sebanyak 36 kali cicilan, atau menggunakan kredit pemilikan apartemen (KPA). Dia menargetkan pasar yang dibidik merupakan pasangan muda, mulai level ekonomi menengah sampai atas.

Mereka berasal dari kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Ciledug, dan Tangerang. “Saat ini masyarakat kalangan menengah, khususnya pasangan muda, mayoritas belum memiliki rumah. Sementara, keterbatasan lahan dan harga rumah di tengah kota sudah semakin tinggi. Jadi pilihan terbaik adalah apartemen,” tutur Shandy.

The Citara Apartment memiliki berbagai keunggulan. Antara lain, dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti kolam renang bernuansa resort, sky lounge, sky garden, restoran, ATM center, jogging track, playground, dan laundry, serta keamanan 24 jam yang dilengkapi CCTV. Selain itu, lokasi apartemen berada di kawasan superblok CBD Ciledug yang saat ini sudah terbangun shopping mall yang dilengkapi dengan Carrefour, Cinema XXI, dan Matahari Department Store.

Shandy menyebutkan, lokasi The Citara Apartment strategis dan memiliki akses yang mudah ditempuh dari barat dan selatan Jakarta, serta Tangerang. “Saat ini juga sedang dibangun elevated busway koridor Tendean-Blok M-Ciledug yang akan semakin mempercepat akses menuju lokasi The Citara Apartment. Ditambah dengan akan adanya LRT (light rail transit ) menuju Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya.

Sementara, di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terdapat apartemen menengah, yaitu Green Pramuka City seluas 12,9 hektare. Pengembangnya, PT Duta Paramindo Sejahtera, tetap menargetkan penyelesaian pembangunan lima sampai delapan tower pada tahun 2015. Proyek yang dibangun sejak 2010 ini telah mengantongi izin untuk membangun 17 tower apartemen.

Saat ini sudah terbangun empat tower dan dihuni, di mana setiap tower terdiri atas 700-1.000 unit hunian. Hingga saat ini pengembangnya sudah berhasil menjual sebanyak 7.000 unit. “Sekarang kami sedang memasarkan tower ke-8. Penjualannya sudah sekitar 30%. Tower ke- 9 pembangunannya sudah basement 3 dan sebentar lagi pemasarannya akan kami buka,” ujar Andreas CY, Manajer Pemasaran Green Pramuka City.

Sejalan dengan progres pembangunan proyek, Andreas menargetkan hingga akhir 2015 penjualan tower delapan bisa mencapai 90%. Bila target tersebut tercapai, penjualan Green Pramuka meningkat 35% daripada tahun sebelumnya. Ada dua tipe yang ditawarkan, yaitu studio (21 meter persegi) dan 2 kamar (33 meter persegi) masing-masing seharga Rp350 juta dan Rp550 juta.

“Proyek ini membantu program pemerintah menyediakan hunian untuk kalangan pekerja di Jakarta. Hingga saat ini, kami masih fokus untuk mengembangkan hunian kelas menengah dan belum terpikir untuk membuat tower eksklusif bagi segmen menengah atas,” kata Andreas.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0605 seconds (0.1#10.140)