Reksa Dana Saham Sumbang 40% Total Dana Kelolaan
A
A
A
JAKARTA - Total dana kelolaan reksa dana hingga April 2015 tercatat naik tipis sekitar Rp150 miliar menjadi sebesar Rp243,14 triliun dari bulan sebelumnya Rp242,14 triliun.
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terungkap bahwa meningkatnya jumlah dana kelolaan reksa dana pada bulan lalu seiring dengan meningkatnya jumlah unit penyertaan sebanyak 7,72 miliar menjadi Rp158,86 miliar dari 151,14 miliar.
Total dana kelolaan tersebut mayoritas masih dikontribusi dari reksa dana saham, yang mencapai Rp98,63 triliun atau 40,36% dari total dana kelolaan reksa dana. Namun persentase ini turun jika dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 41,29% dari total dana kelolaan saat itu atau mencapai Rp99,57 triliun.
Turunnya kontribusi reksa dana saham seiring dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang April 2015. (Baca: April, IHSG Cetak Posisi Tertinggi Sekaligus Terendah)
Sedangkan, reksa dana terproteksi mengontribusi 19,97% atau senilai Rp48,79 triliun. Posisi ketiga adalah reksa dana pendapatan tetap senilai Rp37,30 triliun atau sekitar 15,27%. Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan sebesar Rp18,06 triliun atau 7,39% terhadap keseluruhan dana kelolaan.
Reksa dana pasar uang mencatat dana kelolaan senilai Rp26,71 triliun atau 10,93% dan reksa dana indeks Rp554,45 miliar atau 0,23%.
Sementara reksa dana syariah berbasis campuran mencatat dana kelolaan sebesar Rp1,77 triliun atau 0,72%, reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,43 atau 0,59%, reksa dana syariah berbasis saham Rp6,06 triliun atau 2,48%.
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis indeks sebesar Rp155,95 miliar atau 0,06%, reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp593,45 miliar atau 0,24%, dan reksa dana syariah pasar uang sekitar 0,36% atau Rp871,68 miliar.
Sementara dana kelolaan ETF pendapatan tetap Rp2,02 triliun atau 0,83%, ETF Saham Rp692,29 miliar atau 0,28% dan ETF Indeks senilai Rp698,41 miliar atau 0,29% dari total dana kelolaan reksa dana.
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terungkap bahwa meningkatnya jumlah dana kelolaan reksa dana pada bulan lalu seiring dengan meningkatnya jumlah unit penyertaan sebanyak 7,72 miliar menjadi Rp158,86 miliar dari 151,14 miliar.
Total dana kelolaan tersebut mayoritas masih dikontribusi dari reksa dana saham, yang mencapai Rp98,63 triliun atau 40,36% dari total dana kelolaan reksa dana. Namun persentase ini turun jika dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 41,29% dari total dana kelolaan saat itu atau mencapai Rp99,57 triliun.
Turunnya kontribusi reksa dana saham seiring dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang April 2015. (Baca: April, IHSG Cetak Posisi Tertinggi Sekaligus Terendah)
Sedangkan, reksa dana terproteksi mengontribusi 19,97% atau senilai Rp48,79 triliun. Posisi ketiga adalah reksa dana pendapatan tetap senilai Rp37,30 triliun atau sekitar 15,27%. Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan sebesar Rp18,06 triliun atau 7,39% terhadap keseluruhan dana kelolaan.
Reksa dana pasar uang mencatat dana kelolaan senilai Rp26,71 triliun atau 10,93% dan reksa dana indeks Rp554,45 miliar atau 0,23%.
Sementara reksa dana syariah berbasis campuran mencatat dana kelolaan sebesar Rp1,77 triliun atau 0,72%, reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,43 atau 0,59%, reksa dana syariah berbasis saham Rp6,06 triliun atau 2,48%.
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis indeks sebesar Rp155,95 miliar atau 0,06%, reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp593,45 miliar atau 0,24%, dan reksa dana syariah pasar uang sekitar 0,36% atau Rp871,68 miliar.
Sementara dana kelolaan ETF pendapatan tetap Rp2,02 triliun atau 0,83%, ETF Saham Rp692,29 miliar atau 0,28% dan ETF Indeks senilai Rp698,41 miliar atau 0,29% dari total dana kelolaan reksa dana.
(rna)