Laba Bersih WIKA Tiga Bulan Ambles 63%

JAKARTA - Perolehan laba bersih PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sepanjang tiga bulan tahun ini ambles 63,28% menjadi Rp61,51 miliar dibandingkan kuartal I/2014 sebesar Rp167,52 miliar.

Corporate Secretary WIKA Suradi mengatakan, penurunan laba bersih perseroan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh perlambatan aktivitas ekonomi Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini.

"Namun, WIKA tetap optimistis dapat mencapai target karena komposisi perolehan kontrak baru WIKA tahun 2015 ditargetkan terbesar dari pemerintah mencapai 52,02%, BUMN 22,17% dan swasta 25,21%," kata Suradi dalam rilisnya di Jakarta, Senin (4/5/2015).

Seiring dengan merosotnya laba bersih perseroan pada kuartal I tahun ini akibat menurunnya penjualan emiten konstruksi plat merah hingga Maret 2015.

Tercatat, penjualan WIKA yang tidak termasuk penjualan proyek kerja sama operasi (KSO) hanya mencapai Rp2,01 triliun atau menurun 38,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,79 triliun.

Untuk diketahui, perseroan pada tahun ini menargetkan penjualan yang termasuk penjualan proyek KSO sebesar Rp21,43 triliun atau naik 24,23% dari realisasi penjualan 2014 sebesar Rp17,25 triliun.

Sementara itu, laba bersih atau laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun 2015 ditargetkan dapat diperoleh sebesar Rp764,52 miliar atau naik sebesar 24,28% dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp615,18 miliar.