Menteri Susi Berharap Masyarakat Datang ke Sail Tomini
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti berharap masyarakat untuk datang ke event Sail Tomini pada 19 September 2015 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"I hope you will come to the event in September. Saya harap launching Sail Tomini ini bisa membawa satu promosi, satu daerah Gorontalo bisa dikenal lebih oleh dunia," ujarnya saat membuka peluncuran Sail Tomini 2015 di Epicentrum, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Dia menceritakan pengalamannya mengikuti Sail Tomini dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) pada 2005 silam. Saat itu, pemilik Susi Air ini berangkat bersama Megawati Soekarnoputri.
"Saya ingat 2005 ikut KRI ke Sail Tomini dengan ibu Mega. Teluk Tomini indah, cantik luar biasa. Dunia dan Indonesia juga perlu tahu kita punya wilayah yang cantik dan kaya dengan kekayaan lautnya," jelasnya.
Selain itu, Susi merasa terharu dengan perubahan di teluk tersebut. Menurut dia, tadinya di Teluk Tomini dan Gorontalo masih banyak nelayan yang menangkap ikan dengan bom, namun saat ini sudah tidak ada lagi.
"Tangkap ikan dengan bom sekarang sudah tidak ada. Sebabnya, illegal fishing sudah tidak ada. Sekarang pakai jaring dan pancing tangkapnya," pungkas dia.
(Baca: Pemerintah Luncurkan Sail Tomini dan Festival Boalemo)
(Baca: Gubernur Ini Bagi-bagi Cincin Akik ke Menteri)
"I hope you will come to the event in September. Saya harap launching Sail Tomini ini bisa membawa satu promosi, satu daerah Gorontalo bisa dikenal lebih oleh dunia," ujarnya saat membuka peluncuran Sail Tomini 2015 di Epicentrum, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Dia menceritakan pengalamannya mengikuti Sail Tomini dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) pada 2005 silam. Saat itu, pemilik Susi Air ini berangkat bersama Megawati Soekarnoputri.
"Saya ingat 2005 ikut KRI ke Sail Tomini dengan ibu Mega. Teluk Tomini indah, cantik luar biasa. Dunia dan Indonesia juga perlu tahu kita punya wilayah yang cantik dan kaya dengan kekayaan lautnya," jelasnya.
Selain itu, Susi merasa terharu dengan perubahan di teluk tersebut. Menurut dia, tadinya di Teluk Tomini dan Gorontalo masih banyak nelayan yang menangkap ikan dengan bom, namun saat ini sudah tidak ada lagi.
"Tangkap ikan dengan bom sekarang sudah tidak ada. Sebabnya, illegal fishing sudah tidak ada. Sekarang pakai jaring dan pancing tangkapnya," pungkas dia.
(Baca: Pemerintah Luncurkan Sail Tomini dan Festival Boalemo)
(Baca: Gubernur Ini Bagi-bagi Cincin Akik ke Menteri)
(rna)