Laba Bersih Duta Pertiwi Tiga Bulan Ambruk 43%
A
A
A
JAKARTA - PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) pada tiga bulan pertama tahun ini mencatat penurunan laba bersih sebesar 43% menjadi Rp117,25 miliar dari posisi laba sebesar Rp206,04 miliar di kuartal I/2014.
Presiden Direktur DUTI Lie Jani Harjanto mengatakan, perolehan laba bersih tersebut setara Rp63,38/lembar saham atau turun 43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp206,04 miliar.
"Tahun ini banyak penjualan yang kita booked memberikan marjin yang rendah. Kita lebih banyak jual perumahan, sedangkan tahun lalu jual ruko seperti di kota wisata karena marjin ruko lebih gede dari pada rumah, sehingga marjin pendapatan perseroan mempengaruhi laba perseroan," kata Lie pada acara paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (6/5/2015)
Sementara pendapatan usaha perseroan mengalami penurunan menjadi Rp366,02 miliar di kuartal I/2015, dari posisi pendapatan usaha sebesar Rp447,35 miliar di kuartal I/2014.
"Marjin laba bersih perseroan juga turun ke 32,02%, dari posisi sebelumnya yang mencapai 46,%," ungkap dia.
Beban usaha perseroan juga mengalami peningkatan jadi Rp149,8 miliar di kuartal I/2015 dari posisi beban usaha sebesar Rp111,7 miliar di kuartal I/2014.
Sampai akhir Maret 2015, total aset Duta Pertiwi mencapai Rp8,34 triliun, naik tipis dari posisi aset sebesar Rp8,13 triliun di akhir 2014. Total aset masih dominan didanai oleh ekuitas yang mencapai 60%.
Presiden Direktur DUTI Lie Jani Harjanto mengatakan, perolehan laba bersih tersebut setara Rp63,38/lembar saham atau turun 43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp206,04 miliar.
"Tahun ini banyak penjualan yang kita booked memberikan marjin yang rendah. Kita lebih banyak jual perumahan, sedangkan tahun lalu jual ruko seperti di kota wisata karena marjin ruko lebih gede dari pada rumah, sehingga marjin pendapatan perseroan mempengaruhi laba perseroan," kata Lie pada acara paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (6/5/2015)
Sementara pendapatan usaha perseroan mengalami penurunan menjadi Rp366,02 miliar di kuartal I/2015, dari posisi pendapatan usaha sebesar Rp447,35 miliar di kuartal I/2014.
"Marjin laba bersih perseroan juga turun ke 32,02%, dari posisi sebelumnya yang mencapai 46,%," ungkap dia.
Beban usaha perseroan juga mengalami peningkatan jadi Rp149,8 miliar di kuartal I/2015 dari posisi beban usaha sebesar Rp111,7 miliar di kuartal I/2014.
Sampai akhir Maret 2015, total aset Duta Pertiwi mencapai Rp8,34 triliun, naik tipis dari posisi aset sebesar Rp8,13 triliun di akhir 2014. Total aset masih dominan didanai oleh ekuitas yang mencapai 60%.
(rna)