Pertamina Dukung Pemberdayaan Petani Rumput Laut

Kamis, 07 Mei 2015 - 09:28 WIB
Pertamina Dukung Pemberdayaan Petani Rumput Laut
Pertamina Dukung Pemberdayaan Petani Rumput Laut
A A A
BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) mendukung pemberdayaan petani rumput laut di kawasan Kelurahan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat ini Pertamina membantu membangun para-para, tempat menjemur rumput laut, untuk Kelompok Tani Sumber Laut Berjaya.

Senior Supervisor External Relations Pertamina Marketing Operation Region VI Andar Titi Lestari mengatakan, budi daya rumput laut di Desa Manggar sudah berlangsung sejak 2007. Meski demikian, budi daya tersebut masih dilakukan dengan cara sederhana sehingga hasilnya kurang maksimal. Bahkan, sebelumnya ratarata panen rumput laut hanya mencapai 500 kg per bulan. Setelah ada para-para hasil produksi lebih maksimal, 2 hingga 3 ton per bulan.

”Para-para telah mendorong peningkatan hasil panen rumput laut hingga 4 sampai 6 kali lipat,” kata Andar saat kunjungan ke petani rumput laut di Kelurahan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin. Seiring perjalanan waktu, Kelompok Tani Sumber Laut Berjaya terus mengembangkan pembuatan para-para. Kini luasnya mencapai 450 meter persegi.

”Ketika rumput laut mulai serius dibudidayakan, banyak nelayan ikan di Manggar akhirnya beralih profesi sebagai petani rumput laut,” tuturnya. Operational Head DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Sepinggan Marwoto menambahkan, produksi rumput laut bisa dijual dalam bentuk kering ke para pengepul yang kemudian didistribusikan ke sejumlah kota seperti Makassar atau Surabaya untuk bahan kosmetik.

Dia menyebut harga jual rumput laut basah sekitar Rp9.000 per kg. Dalam sekali panen petani bisa mendapat 3 ton rumput laut basah atau senilai Rp27 juta. Upaya pertamina mendorong pengembangan usaha budi daya rumput laut di Desa Manggar hingga kini masih berlangsung melalui pendampingan dan pemantauan rutin serta upaya mendorong peningkatan nilai tambah produk.

”Jika sebelumnya telah diberikan pelatihan pengemasan, ke depan akan didorong untuk pendaftaran produk ke Dinas Perindustrian dan mendapatkan sertifikat halal dari MUI,” kata Marwoto. Potensi budi daya rumput laut di kota Balikpapan bisa menjadi andalan, sehingga pemerintah setempat menargetkan panen bisa mencapai 150 metrik ton per bulan.

”Petani rumput laut di Kota Balikpapan banyak ditemukan di kawasan Balikpapan Timur, yakni kawasan pantai Manggar hingga pantai Lemaru dan Teritip,” ucapnya. Dalam kesempatan yang sama Muhammad Idris, Ketua Kelompok Tani Sumber Laut Berjaya Desa Manggar Kecamatan Balikpapan Timur, menjelaskan, bantuan dalam pembikinan para-para ini meningkatkan hasil produksi rumput laut.

Dia juga berharap kemajuan yang kini telah dicapai dapat meningkatkan kualitas kemasan, menambah anggota kelompok tani, serta memasarkan produk olahan rumput laut ke daerah lain. Kemajuan dalam budi daya rumput laut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama ibu rumah tangga (IRT). ”Dengan bantuan para-para, ibu rumah tangga jadi punya pekerjaan. Mereka mengolah hasil budi daya rumput laut,” ujarnya.

Kunthi fahmar sandy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4978 seconds (0.1#10.140)