HT: Indonesia Beralih dari Produsen ke Konsumen Berbahaya

Sabtu, 09 Mei 2015 - 16:43 WIB
HT: Indonesia Beralih dari Produsen ke Konsumen Berbahaya
HT: Indonesia Beralih dari Produsen ke Konsumen Berbahaya
A A A
DEPOK - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan kondisi Indonesia saat ini sudah berubah dari produsen menjadi negara konsumen. Menurutnya, hal ini sangat berbahaya bagi perekonomian nasional.

"Yang saya perhatikan adalah kondisi saat ini Indonesia berubah dari produsen ke konsumen, ini bahaya sekali," ujarnya, dalam pidato pembuka Rakernas Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2015).

HT menjelaskan dahulu Indonesia masih hanya mengimpor bahan makanan yabg bukan pokok. Saat ini, komoditas seperti beras, gula, dan kedelai berasal dari impor. "Dulu hanya impor bawang, sekarang bahan pokok, seperti beras, gula, dan kedelai impor," jelasnya.

Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang saat ini melemah berdampak negatif pada seluruh lapisan masyarakat.

"Kurs saat ini di kisaran Rp13.000 yang rugi bukan masyarakat menengah atas, tapi seluruh lapisan masyarakat, dan masyarakat kecil. Mereka merasakan berat karena bahan pokok impor," papar Ketua Umum Partai Perindo ini.

Selain itu, kesenjangan sosial harus dipersempit. Di sini, kata HT, perlu ada kebijakan pemerintah agar bisa menggerakan fundamental ekonomi yang lebih baik.

"Kesenjangan sosial saat ini yang tertinggi. Setiap tahun makin tinggi. Harus dicegah, pertumbuhan ekonomi kita tidak sehat kalau kesenjangan sosial lebar," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6678 seconds (0.1#10.140)