Bank Permata Target Volume Transaksi Tumbuh 20%

Selasa, 12 Mei 2015 - 01:33 WIB
Bank Permata Target Volume Transaksi Tumbuh 20%
Bank Permata Target Volume Transaksi Tumbuh 20%
A A A
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menargetkan pertumbuhan volume transaksi dan jumlah pengguna kartu kredit hingga akhir tahun 2015 sekitar 15%-20%.

Hingga kuartal I/2015, jumlah kartu kredit Bank Permata mencapai 600.000, dengan nilai transaksi dalam tiga bulan sebesar Rp2 triliun.

Direktur Retail Permatabank Bianto Surodjo mengatakan, hingga kuartal I/2015, pencapaian kredit termasuk pembiayaan syariah Bank Permata tumbuh 8% secara tahunan menjadi Rp131 triliun.

Perseroan juga menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10% dibandingkan tahun lalu, di mana tahun ini akan lebih difokuskan di sektor usaha kecil menengah (UKM) sebesar 15%, sementara untuk korporasi lainnya sekitar 10%.

Pertumbuhan kredit ini didorong oleh bisnis UKM dan local serta middle market corporates yang ditopang oleh trade finance dan produk pinjaman.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Bianto, perseroan menjalin kerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda Indonesia), terkait program promosi dan marketing berupa potongan harga tiket dan program cicilan bunga untuk rute-rute tertentu pada rute domestik dan seluruh rute internasional.

"Kerja sama ini merupakan salah satu bagian untuk mencapai target ke situ karena porsi nasabah yang gemar travelling itu makin lama makin banyak, bisa kita lihat dari pertumbuhan penggunaan pesawat terbang relatif besar," kata Bianto saat acara penanadatanganan antara Bank Permata dan Garuda Indonesia di Jakarta, Senin (11/5/2015).

Dia melanjutkan, kerja sama penjualan ini juga merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan transaksi kartu kredit dan kartu debit Bank Permata, mengingat saat ini penggunaan kartu untuk melakukan transaksi perjalanan terus meningkat.

"Kami ingin mengoptimalkan momentum peningkatan frekuensi penggunaan kartu kredit dan kartu debit sebagai alat pembayaran dalam transaksi perjalanan bisnis dan wisata," paparnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7570 seconds (0.1#10.140)