Bahlil Ajak Cargill Gandeng Mitra Lokal untuk Pasok Bahan Baku Pabrik di Indonesia

Kamis, 19 Januari 2023 - 21:31 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak Cargill, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pangan, pertanian dan keuangan, untuk bekerja sama dengan mitra lokal guna memasok bahan baku pabriknya di Indonesia.

Dalam pertemuan dengan Executive Chair Cargill David Maclennan di Davos, Swiss, Bahlil menyampaikan kesiapan Kementerian Investasi/BKPM dalam membantu penyelesaian masalah investasi terkait bahan baku yang dihadapi oleh Cargill melalui koordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

"Saya tawarkan kepada Cargill suatu konsep agar bekerja sama dengan mitra lokal dalam menyuplai bahan baku untuk pabrik. Yang penting kan ada kepastian bahan baku dengan harga yang kompetitif, sehingga tidak terjadi persoalan kesulitan bahan baku. Sangat disayangkan untuk investasi sebesar ini," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).

Setelah proyek penggilingan jagung basah di Pasuruan, Jawa Timur dengan total investasi USD100 juta diresmikan pada September 2022 lalu, Kementerian Investasi/BKPM juga mendorong agar proyek industri penyulingan kelapa sawit di Lampung senilai USD200 juta dapat direalisasikan tepat waktu.



Pada kesempatan yang sama, Executive Chair Cargill David Maclennan merespons positif tawaran tersebut. Dia juga menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan dan kemudahan yang diberikan pemerintah Indonesia selama Cargill merealisasikan investasinya.



David juga optimistis proyek industri penyulingan kelapa sawit dapat selesai tahap konstruksinya pada Maret 2023 untuk kemudian masuk tahap pengujian dalam beberapa bulan setelahnya dan masuk ke fase komersial.

“Kementerian Investasi telah menjadi pendukung terbaik bagi investasi kami. Kami telah menjadi mitra Indonesia selama 40 tahun lebih dan kami berkomitmen untuk hadir dalam jangka waktu yang panjang di Indonesia. Kami ingin mendukung petani Indonesia. Kami pun tentu lebih memilih bahan baku lokal daripada impor,” tuturnya.



Sebagai informasi, Cargill beroperasi di Indonesia sejak tahun 1974 dan telah memperluas bisnis yang terdiri dari pabrik pakan ternak, pabrik kelapa sawit dan perkebunan, pemanis, pengolahan kakao, dan produk protein.

Cargill mengoperasikan fasilitas di 16 kabupaten dan 12 provinsi dengan total investasi lebih dari Rp5,3 triliun dan penyerapan TKI sebanyak 2.997 orang.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More