Perusahaan Ini Hadirkan Gim Sembari Jualan Uang Digital
Selasa, 14 Juli 2020 - 08:39 WIB
JAKARTA - Perusahaan platform gim dan hiburan asal Singapura, Digital Entertainment Asset Pte. Ltd (DEA Projects), memperluas pasarnya di Indonesia. DEA Projects menggunakan sistem blockchain di platform gimnya, jobtribes.io dan daa.playmining.com.
DEA Projects menggunakan aset kripto DEAPCoin (DEP) sebagai alat pembayaran di platform gim tersebut. Aset kripto DEAPCoin sendiri sudah listing di Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax) pada pekan lalu.
"Kami ingin memperluas presensi global dengan menjadikan jobtribes.io sebagai e-sports tahun ini. Kami memiliki sebagian besar pemain gim dari Indonesia dengan komunitas paling aktif," kata Naohito Yoshida, Founder and CEO DEA Projects, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Naohito menegaskan, DEAPCoin juga bisa digunakan sebagai aset kripto. Ia yakin DEAProjects akan semakin mengembangkan industrinya di Indonesia dan berbagai negara sehingga membuat harga DEAPCoin juga ikut meningkat. ( Baca juga:Microsoft Kembangkan Cloud Gaming Miliknya Sendiri )
"Kami ingin menambah lebih banyak pengguna untuk menikmati hiburan gratis kami hanya dengan mendaftarkan akun dan ikut serta dalam konsep 'Playmining' Earn and Play dan menjadikan gim sebagai salah satu pekerjaan," tutur Naohito.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyampaikan, apresiasi atas kerja sama dengan DEAProjects. Dia bilang, kripto DEP merupakan aset kripto berbasis gim yang potensinya menunjukkan perkembangan pesat di Indonesia dan dunia.
"Dengan listing-nya DEP di Indodax tentu menambah instrumen aset kripto yang ada di Indodax market. DEP merupakan aset kripto yang berbasis gim di mana industri ini akan terus berkembang," tuturnya.
Oscar yakin dengan bergabungnya DEP menambah animo kepada gamer Indonesia yang berprestasi di e-sport. Ditambah lagi, gim jobtribes.io dari DEAProjects merupakan gim berbasis blockchain.
"Kita berharap dengan kerja sama ini bisa membantu menyemarakkan dan menambah gairah industri gim di Indonesia yang sering mendapatkan prestasi internasional. Selain itu, kita juga berharap industri blokchain di Tanah Air juga terus berkembang," tutup Oscar.
DEA Projects menggunakan aset kripto DEAPCoin (DEP) sebagai alat pembayaran di platform gim tersebut. Aset kripto DEAPCoin sendiri sudah listing di Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax) pada pekan lalu.
"Kami ingin memperluas presensi global dengan menjadikan jobtribes.io sebagai e-sports tahun ini. Kami memiliki sebagian besar pemain gim dari Indonesia dengan komunitas paling aktif," kata Naohito Yoshida, Founder and CEO DEA Projects, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Naohito menegaskan, DEAPCoin juga bisa digunakan sebagai aset kripto. Ia yakin DEAProjects akan semakin mengembangkan industrinya di Indonesia dan berbagai negara sehingga membuat harga DEAPCoin juga ikut meningkat. ( Baca juga:Microsoft Kembangkan Cloud Gaming Miliknya Sendiri )
"Kami ingin menambah lebih banyak pengguna untuk menikmati hiburan gratis kami hanya dengan mendaftarkan akun dan ikut serta dalam konsep 'Playmining' Earn and Play dan menjadikan gim sebagai salah satu pekerjaan," tutur Naohito.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyampaikan, apresiasi atas kerja sama dengan DEAProjects. Dia bilang, kripto DEP merupakan aset kripto berbasis gim yang potensinya menunjukkan perkembangan pesat di Indonesia dan dunia.
"Dengan listing-nya DEP di Indodax tentu menambah instrumen aset kripto yang ada di Indodax market. DEP merupakan aset kripto yang berbasis gim di mana industri ini akan terus berkembang," tuturnya.
Oscar yakin dengan bergabungnya DEP menambah animo kepada gamer Indonesia yang berprestasi di e-sport. Ditambah lagi, gim jobtribes.io dari DEAProjects merupakan gim berbasis blockchain.
"Kita berharap dengan kerja sama ini bisa membantu menyemarakkan dan menambah gairah industri gim di Indonesia yang sering mendapatkan prestasi internasional. Selain itu, kita juga berharap industri blokchain di Tanah Air juga terus berkembang," tutup Oscar.
(uka)
tulis komentar anda