Mampir ke Paviliun RI di Davos, Tony Blair Bahas Investasi IKN dengan Menteri Bahlil
Jum'at, 20 Januari 2023 - 16:56 WIB
Mantan PM Inggris Tony Blair (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaidalia di Paviliun Indonesia di Davos, Swiss, Rabu (18/1/2023). Foto/ IDXChannel/Delvi Sinambela
DAVOS - Sejumlah tokoh bisnis dan politik dunia hadir di Paviliun Indonesia di Davos, Swiss. Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair pada Rabu (18/1) bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaidalia untuk berdiskusi tentang propek investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara .
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan swasta dan investor. Nama Tony Blair kerap muncul dalam berbagai pertemuan membahas tentang IKN Nusantara. Menteri Investasi Bahlil menyampaikan, kolaborasi dengan Blair memungkinan Indonesia punya akses jaringan investor yang lebih luas lagi.
“Dengan Tony Blair, kita tidak hanya fokus untuk mendapatkan akses investasi dari Inggris saja, tapi juga dari jaringan dia yang luas secara global,” kata Bahlil, dikutip Jumat (20/1/2023).
Meskipun kondisi perekonomian global tidak menyenangkan, sambung dia, perekonomian Indonesia tetap baik dan realisasi investasi tahun 2022 bisa tercapai sesuai target yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Minat investasi asing untuk pembangunan IKN saat ini menunjukkan sinyal yang positif dari berbagai negara. Namun, mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus menerus.
“Saya membuat formula promosi investasi dan hilirisasi investasi selama di pemerintahan ini memang di luar kelaziman supaya mudah dieksekusi. Dan lebih banyak kita selesaikan di warung kopi daripada di kantor Kementerian Investasi. Apalagi, investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena IRR (Internal Rate of Return)-nya pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman,” terang Bahlil.
Tony Blair menanggapi hal tersebut dengan menyatakan komitmennya dalam mendukung terwujudnya IKN. Ketertarikan investor terhadap IKN juga diharapkan bisa terus berlanjut dan Tony siap untuk memberikan dukungannya sampai dengan terealisasi.
“Jadi memang minat investor untuk masuk ke Indonesia ini sangat besar. Hal itu tidak terlepas dari peran besar Pak Menteri untuk mendatangkan para investor ke Indonesia dengan sinyal positif,” ujar Tony.
Pembahasan tentang investasi di IKN Nusantara adalah salah satu fokus yang dibawa Indonesia di Paviliun Nusantara yang meramaikan gelaran World Economic Forum 2023 di Davos.
Dalam sejumlah pertemuan tatap muka sampai diskusi panel, sejumlah investor, akademisi sampai komunitas bisnis internasional menunjukkan ketertarikannya atas pembangunan IKN, terutama yang terkait dengan pembangunan dengan pendekatan ekonomi hijau.
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan swasta dan investor. Nama Tony Blair kerap muncul dalam berbagai pertemuan membahas tentang IKN Nusantara. Menteri Investasi Bahlil menyampaikan, kolaborasi dengan Blair memungkinan Indonesia punya akses jaringan investor yang lebih luas lagi.
“Dengan Tony Blair, kita tidak hanya fokus untuk mendapatkan akses investasi dari Inggris saja, tapi juga dari jaringan dia yang luas secara global,” kata Bahlil, dikutip Jumat (20/1/2023).
Meskipun kondisi perekonomian global tidak menyenangkan, sambung dia, perekonomian Indonesia tetap baik dan realisasi investasi tahun 2022 bisa tercapai sesuai target yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
Minat investasi asing untuk pembangunan IKN saat ini menunjukkan sinyal yang positif dari berbagai negara. Namun, mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus menerus.
“Saya membuat formula promosi investasi dan hilirisasi investasi selama di pemerintahan ini memang di luar kelaziman supaya mudah dieksekusi. Dan lebih banyak kita selesaikan di warung kopi daripada di kantor Kementerian Investasi. Apalagi, investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena IRR (Internal Rate of Return)-nya pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman,” terang Bahlil.
Tony Blair menanggapi hal tersebut dengan menyatakan komitmennya dalam mendukung terwujudnya IKN. Ketertarikan investor terhadap IKN juga diharapkan bisa terus berlanjut dan Tony siap untuk memberikan dukungannya sampai dengan terealisasi.
“Jadi memang minat investor untuk masuk ke Indonesia ini sangat besar. Hal itu tidak terlepas dari peran besar Pak Menteri untuk mendatangkan para investor ke Indonesia dengan sinyal positif,” ujar Tony.
Pembahasan tentang investasi di IKN Nusantara adalah salah satu fokus yang dibawa Indonesia di Paviliun Nusantara yang meramaikan gelaran World Economic Forum 2023 di Davos.
Dalam sejumlah pertemuan tatap muka sampai diskusi panel, sejumlah investor, akademisi sampai komunitas bisnis internasional menunjukkan ketertarikannya atas pembangunan IKN, terutama yang terkait dengan pembangunan dengan pendekatan ekonomi hijau.
(ind)
tulis komentar anda