IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Simak Pilihan Saham Analis Hari Ini
Kamis, 26 Januari 2023 - 08:30 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG benar mengalami koreksi pada perdagangan kemarin, hal ini bertepatan dengan terbentuknya pola shooting star sehari sebelumnya. "Namun pelemahan ini kami perkirakan hanya koreksi sehat, karena memang menjadi hal yang umum jika setelah penguatan ada koreksi," tulis William dalam analisisnya, Kamis (26/1/2023).
William menilai IHSG sudah menguat sejak 12 Januari 2023. Koreksi sehat ini semaki terkonfirmasi dengan menurunnya nilai transaksi yang berarti tidak terjadi distribusi pada saham-saham penggerak IHSG. "Dengan kondisi seperti ini, kami menyimpulkan bahwa pelemahan yang terjadi kemarin sudah terbatas dan IHSG memberikan kesempatan untuk buy on weakness," katanya.
Selain itu, investor bisa membeli saham dengan cicil sedikit demi sedikit saat pelemahan berlanjut, atau langsung mengincar pada level support terdekat pada MA5. Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -30.92 poin (-0.45%) menuju 6829,93 pada perdagangan hari Rabu 25 Januari 2023.
Sebanyak 250 saham menguat, 276 saham menurun, dan 195 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.270T (all market). Adapun transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBYB, buy, support 655, resistance 830.
MTDL, buy, support 525, resistance 610.
RALS, buy, support 660, resistance 720.
INKP, buy on weakness, support 8625, resistance 9200.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG benar mengalami koreksi pada perdagangan kemarin, hal ini bertepatan dengan terbentuknya pola shooting star sehari sebelumnya. "Namun pelemahan ini kami perkirakan hanya koreksi sehat, karena memang menjadi hal yang umum jika setelah penguatan ada koreksi," tulis William dalam analisisnya, Kamis (26/1/2023).
William menilai IHSG sudah menguat sejak 12 Januari 2023. Koreksi sehat ini semaki terkonfirmasi dengan menurunnya nilai transaksi yang berarti tidak terjadi distribusi pada saham-saham penggerak IHSG. "Dengan kondisi seperti ini, kami menyimpulkan bahwa pelemahan yang terjadi kemarin sudah terbatas dan IHSG memberikan kesempatan untuk buy on weakness," katanya.
Selain itu, investor bisa membeli saham dengan cicil sedikit demi sedikit saat pelemahan berlanjut, atau langsung mengincar pada level support terdekat pada MA5. Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -30.92 poin (-0.45%) menuju 6829,93 pada perdagangan hari Rabu 25 Januari 2023.
Sebanyak 250 saham menguat, 276 saham menurun, dan 195 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.270T (all market). Adapun transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBYB, buy, support 655, resistance 830.
MTDL, buy, support 525, resistance 610.
RALS, buy, support 660, resistance 720.
INKP, buy on weakness, support 8625, resistance 9200.
(nng)
tulis komentar anda