Ternyata Indonesia Beli Minyak Rusia tapi Tak Datang-datang, Luhut Ungkap Penyebabnya

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan geram lantaran Rusia gagal memasok minyak mentah ke Indonesia. Padahal, Indonesia menyepakati pembelian minyak asal Rusia pada Agustus 2022 lalu.



Luhut mengaku dirinya bersama delegasi Indonesia sudah menyambangi otoritas Rusia, salah satunya Menteri Perekonomian Rusia agar mereka bisa memasok minyak ke Indonesia. Nahasnya, pasca-negosiasi tersebut, Rusia tak kunjung merealisasikan komitmen itu.



"Menteri ekonomi dari Rusia dia bicara banyak. Saya bilang, kau menawari demikian dan saya bilang saya sudah pergi ke Rusia mau beli minyak kau. Investasi tetap ini kita sebutin semua, kau nawarin ini satu pun tidak ada yang jadi dari 5 bulan. Kami pergi (pada) Agustus dan mana yang jadi?" ungkap Luhut, Kamis (26/1/2023).

Dari pengakuan Rusia, lanjut Luhut, permasalahan utama pasokan minyak tak kunjung tiba di Indonesia terkait dengan kebijakan di internal PT Pertamina (Persero). Luhut pun meminta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk melihat kembali permasalahan yang diadukan pihak Rusia.

"Dia bilang, 'kami kesulitan di Pertamina, mutar sini, mutar sana, mentok sini intinya, supaya nggak jadi'. Bu Nicke tolong dicek itu," ucap dia.



Luhut juga mengaku telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal Rusia batal mengirim minyak mentah. "Saya lapor Presiden, Pak kalau bisnis seperti ini akan bubar karena dua yang terjadi, kita tidak boleh seperti itu karena semua akan datang. Jadi negeri ini harus kita bikin bagus, ke bawah harus bagus," lanjut dia.