Tsunami PHK Menggulung Perusahaan Raksasa Dunia di Awal 2023, Ini Daftar Lengkapnya
Kamis, 26 Januari 2023 - 21:35 WIB
NEW YORK - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK telah menggulung beberapa perusahaan raksasa kelas dunia dalam beberapa pekan terakhir. Ancaman resesi global pada 2023, tren suku bunga tinggi, hingga melemahnya permintaan memaksa sejumlah perusahaan teknologi harus berhemat.
Akibatnya pihak perusahaan memilih untuk melakukan pengurangan pegawai. Beberapa di antaranya adalah perusahaan induk Google yakni Alphabet, Amazon, Goldman Sachs, Microsoft, Vox Media hingga IBM. Ada sejumlah perusahaan melakukan PHK selama Januari 2023, berikut daftarnya:
1. Alphabet
Perusahaan teknologi asal AS kena pukulan telak, usai Alphabet yang merupakan induk Google (GOOGL) memberhentikan 6% pekerja atau setara 12.000 orang di seluruh area dan wilayah. Alphabet merekrut 50.000 karyawan selama pandemi karena tingginya permintaan layanan mereka.
Namun ketakutan akan resesi membuat banyak pengiklan mengerem pengeluaran mereka. Keputusan PHK itu terungkap dari email yang dikirim CEO Google dan perusahaan induk Alphabet, Sundar Pichai kepada karyawan.
Dalam emailnya, Sundar mengatakan, perusahaan akan segera melakukan PHK di AS. Kondisi global dan Amerika Serikat yang berubah membuat sejumlah perusahaan teknologi menjadi babak belur. Inflasi yang menggiring suku bunga bank sentral AS (The Fed) meroket menjadi pukulan tersendiri buat perusahaan teknologi.
2. Microsoft
Akibatnya pihak perusahaan memilih untuk melakukan pengurangan pegawai. Beberapa di antaranya adalah perusahaan induk Google yakni Alphabet, Amazon, Goldman Sachs, Microsoft, Vox Media hingga IBM. Ada sejumlah perusahaan melakukan PHK selama Januari 2023, berikut daftarnya:
1. Alphabet
Perusahaan teknologi asal AS kena pukulan telak, usai Alphabet yang merupakan induk Google (GOOGL) memberhentikan 6% pekerja atau setara 12.000 orang di seluruh area dan wilayah. Alphabet merekrut 50.000 karyawan selama pandemi karena tingginya permintaan layanan mereka.
Namun ketakutan akan resesi membuat banyak pengiklan mengerem pengeluaran mereka. Keputusan PHK itu terungkap dari email yang dikirim CEO Google dan perusahaan induk Alphabet, Sundar Pichai kepada karyawan.
Dalam emailnya, Sundar mengatakan, perusahaan akan segera melakukan PHK di AS. Kondisi global dan Amerika Serikat yang berubah membuat sejumlah perusahaan teknologi menjadi babak belur. Inflasi yang menggiring suku bunga bank sentral AS (The Fed) meroket menjadi pukulan tersendiri buat perusahaan teknologi.
2. Microsoft
tulis komentar anda