10 Raksasa Industri Pertanian Global Terbaik
Sabtu, 18 Juli 2020 - 11:56 WIB
Jumlah Karyawan : 60.476
Nama John Deere identik dengan peralatan traktor dan lapangan. Perusahaan ini memproduksi beragam peralatan pertanian termasuk traktor, penggabung, pemanen dan pemetik kapas.
Deere & Company juga membuat peralatan yang lebih kecil untuk pertanian dan perawatan di rumah seperti mesin pemotong rumput, mesin pemotong rumput komersial, pemotong dan penghancur, traktor khusus dan mesin pemuat ujung depan untuk traktor. (Lihat foto: SO Karabat Ubah Limbah Batok Kelapa Menjadi Teko Set)
4. DowDuPont (AS)
Pendapatan : USD15,69 miliar
Jumlah Karyawan : 98.000
DowDuPont adalah perusahaan kimia terbesar di dunia dalam hal total penjualan. Produk merger antara dua pemain terkemuka industri agribisnis, Dow Chemicals dan Dupont, perusahaan menjadi entitas tunggal pada 31 Agustus 2017.
Dalam hal pertanian, dua area fokus utama mereka adalah produksi benih dan perlindungan tanaman. Total penjangkauan DowDuPont mencakup lebih dari 130 negara. (Baca juga: 50 Juta Lapangan Kerja Hilang di Dunia Arab Akibat Pandemi)
5. Agrium (AS)
Nama John Deere identik dengan peralatan traktor dan lapangan. Perusahaan ini memproduksi beragam peralatan pertanian termasuk traktor, penggabung, pemanen dan pemetik kapas.
Deere & Company juga membuat peralatan yang lebih kecil untuk pertanian dan perawatan di rumah seperti mesin pemotong rumput, mesin pemotong rumput komersial, pemotong dan penghancur, traktor khusus dan mesin pemuat ujung depan untuk traktor. (Lihat foto: SO Karabat Ubah Limbah Batok Kelapa Menjadi Teko Set)
4. DowDuPont (AS)
Pendapatan : USD15,69 miliar
Jumlah Karyawan : 98.000
DowDuPont adalah perusahaan kimia terbesar di dunia dalam hal total penjualan. Produk merger antara dua pemain terkemuka industri agribisnis, Dow Chemicals dan Dupont, perusahaan menjadi entitas tunggal pada 31 Agustus 2017.
Dalam hal pertanian, dua area fokus utama mereka adalah produksi benih dan perlindungan tanaman. Total penjangkauan DowDuPont mencakup lebih dari 130 negara. (Baca juga: 50 Juta Lapangan Kerja Hilang di Dunia Arab Akibat Pandemi)
5. Agrium (AS)
tulis komentar anda