Meneropong Peran BUMN Karya Bangun Ibu Kota Baru, Ini Proyek yang Digarap WK
Senin, 30 Januari 2023 - 19:33 WIB
JAKARTA - Kontribusi PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WK dalam membangun negeri, termasuk proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan apresiasi dari Anggota DPR RI Komisi VI, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio). Hal ini disampaikan Eko Patrio yang juga Sekretaris FPAN DPR pada acara Sosialisasi Peran BUMN Karya Bagi Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Graha Komando Jakarta Timur, Minggu (29/1).
"Sebagai perusahaan milik Pemerintah, Waskita memiliki fungsi sebagai katalisator pembangunan di tanah air, sehingga sangat berperan strategis dalam mendukung program pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur, termasuk di proyek-proyek IKN," tegas Eko Patrio.
Waskita Karya lanjut Eko Patrio telah berhasil meraih beberapa kontrak proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN). Antara lain proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,35 Triliun.
Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m2 dan luas bangunan 33.312 m2 yang terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung. Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.
"Saya melihat bahwa selama ini Waskita senantiasa meningkatkan perannya sebagai katalisator pembangunan di tanah air melalui karya-karya yang bermutu dan memiliki manfaat luas bagi masyarakat. Lebih dari setengah abad, Waskita telah berkontribusi nyata dalam membangun negeri melalui sejumlah proyek skala besar dan monumental di seluruh Indonesia yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat," sambungnya.
Selain itu Waskita juga berhasil meraih proyek jalan di IKN Nusantara dikarenakan pengalaman dalam membangun jalan tol Trans-Jawa dan jalan tol Trans Sumatra. Ditambah serta berbagai jembatan, antara lain Jembatan Merah Putih Ambon, Jembatan Pasopati Bandung, dan Jembatan Kali Kuto Semarang.
"Sebagai perusahaan milik Pemerintah, Waskita memiliki fungsi sebagai katalisator pembangunan di tanah air, sehingga sangat berperan strategis dalam mendukung program pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur, termasuk di proyek-proyek IKN," tegas Eko Patrio.
Waskita Karya lanjut Eko Patrio telah berhasil meraih beberapa kontrak proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN). Antara lain proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,35 Triliun.
Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m2 dan luas bangunan 33.312 m2 yang terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung. Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.
"Saya melihat bahwa selama ini Waskita senantiasa meningkatkan perannya sebagai katalisator pembangunan di tanah air melalui karya-karya yang bermutu dan memiliki manfaat luas bagi masyarakat. Lebih dari setengah abad, Waskita telah berkontribusi nyata dalam membangun negeri melalui sejumlah proyek skala besar dan monumental di seluruh Indonesia yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat," sambungnya.
Selain itu Waskita juga berhasil meraih proyek jalan di IKN Nusantara dikarenakan pengalaman dalam membangun jalan tol Trans-Jawa dan jalan tol Trans Sumatra. Ditambah serta berbagai jembatan, antara lain Jembatan Merah Putih Ambon, Jembatan Pasopati Bandung, dan Jembatan Kali Kuto Semarang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda