Ketua Kadin Arsjad Rasjid: ASEAN Bukan Lagi Pemain Pinggiran Ekonomi Global
Senin, 30 Januari 2023 - 16:05 WIB
“Salah satu tujuan ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan budaya di kawasan. Untuk mencapai ini lebih lanjut, kami telah mengidentifikasi lima prioritas utama yang harus kami atasi bersama,” tambah Arsjad.
Lima prioritas utama yang sudah diidentifikasi ASEAN-BAC yaitu, pertama, proliferasi dan adopsi transformasi digital dan inklusi digital yang sangat penting dalam mencapai efisiensi dan kesetaraan bagi semua penduduk dan komunitas di dalamnya melalui pemanfaatan teknologi.
Kedua, praktik pembangunan berkelanjutan untuk pelestarian, keamanan dan kesehatan kawasan dan planet secara umum. Ketiga, sejalan dengan prioritas ASEAN tahun ini, untuk mempersiapkan tantangan krisis di masa depan, melalui ketahanan pangan. Keempat ketahanan kesehatan. Pandemi COVID 19 telah memperjelas kebutuhan untuk memperkuat sistem dan infrastruktur kesehatan di kawasan Asia Tenggara.
Terakhir, ASEAN-BAC Indonesia akan melanjutkan upaya fasilitasi perdagangan sebagai prioritas tambahan kepemimpinan tahun ini. Hal ini sangat penting karena ASEAN sedang dalam fase pemulihan ekonomi dan bisnis pascapandemi Covid-19.
Rekomendasi kebijakan & Tujuh Legacy Unggulan
Untuk menjawab lima isu prioritas tersebut, kata Arsjad, rekomendasi kebijakan dari sektor swasta akan difokuskan pada tiga pilar utama yang didasarkan pada masterplan konektivitas ASEAN yaitu Logistik dan Infrastruktur, Regulasi, dan Sumber Daya Manusia.
Arsjad mengusulkan untuk memfokuskan target penerima manfaat dari program ini adalah UMKM yang merupakan kategori pelaku usaha terbesar di kawasan.
Arsjad menambahkan, melanjutkan keberhasilan kepemimpinan B20 Indonesia 2022 lalu, KADIN Indonesia juga membuat terobosan saat memimpin ASEAN BAC, yakni memutuskan untuk memulai tujuh legacy program yang mencakup lima isu prioritas di 2023.
Tujuh program legacy ini terdiri dari tiga sektor digitalisasi yang memfokuskan pada fintech dan e-trade, yaitu Kode QR ASEAN, Platform Pinjaman P2P ASEAN dan Wiki Wirausaha yang merupakan perpanjangan dari legacy program B20. Wiki Wirausaha juga dapat menjadi solusi fasilitasi perdagangan di kawasan Asia Tenggara terutama bagi UMKM.
Lima prioritas utama yang sudah diidentifikasi ASEAN-BAC yaitu, pertama, proliferasi dan adopsi transformasi digital dan inklusi digital yang sangat penting dalam mencapai efisiensi dan kesetaraan bagi semua penduduk dan komunitas di dalamnya melalui pemanfaatan teknologi.
Kedua, praktik pembangunan berkelanjutan untuk pelestarian, keamanan dan kesehatan kawasan dan planet secara umum. Ketiga, sejalan dengan prioritas ASEAN tahun ini, untuk mempersiapkan tantangan krisis di masa depan, melalui ketahanan pangan. Keempat ketahanan kesehatan. Pandemi COVID 19 telah memperjelas kebutuhan untuk memperkuat sistem dan infrastruktur kesehatan di kawasan Asia Tenggara.
Terakhir, ASEAN-BAC Indonesia akan melanjutkan upaya fasilitasi perdagangan sebagai prioritas tambahan kepemimpinan tahun ini. Hal ini sangat penting karena ASEAN sedang dalam fase pemulihan ekonomi dan bisnis pascapandemi Covid-19.
Rekomendasi kebijakan & Tujuh Legacy Unggulan
Untuk menjawab lima isu prioritas tersebut, kata Arsjad, rekomendasi kebijakan dari sektor swasta akan difokuskan pada tiga pilar utama yang didasarkan pada masterplan konektivitas ASEAN yaitu Logistik dan Infrastruktur, Regulasi, dan Sumber Daya Manusia.
Arsjad mengusulkan untuk memfokuskan target penerima manfaat dari program ini adalah UMKM yang merupakan kategori pelaku usaha terbesar di kawasan.
Baca Juga
Arsjad menambahkan, melanjutkan keberhasilan kepemimpinan B20 Indonesia 2022 lalu, KADIN Indonesia juga membuat terobosan saat memimpin ASEAN BAC, yakni memutuskan untuk memulai tujuh legacy program yang mencakup lima isu prioritas di 2023.
Tujuh program legacy ini terdiri dari tiga sektor digitalisasi yang memfokuskan pada fintech dan e-trade, yaitu Kode QR ASEAN, Platform Pinjaman P2P ASEAN dan Wiki Wirausaha yang merupakan perpanjangan dari legacy program B20. Wiki Wirausaha juga dapat menjadi solusi fasilitasi perdagangan di kawasan Asia Tenggara terutama bagi UMKM.
Lihat Juga :
tulis komentar anda