5 Tips Memilih Asuransi Tanggung Gugat agar Manfaat yang Didapat Maksimal
Senin, 06 Februari 2023 - 13:46 WIB
2. Cek Laporan Finansial Perusahaan
Tips yang kedua, selain memperhatikan legalitas, kredibilitas, dan rekam jejak perusahaan asuransi yang akan dipilih, kamu juga perlu mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut. Pastikan jika laporan finansial perusahaan asuransi kondusif dan memiliki likuiditas cukup besar untuk menanggung risiko klaim perlindungan dari para nasabahnya.
Mengapa hal ini perlu dilakukan? Tujuannya tidak lain guna meminimalkan risiko gagal bayar atas klaim ganti rugi yang diajukan oleh para nasabahnya. Beberapa tanda yang menunjukkan kesehatan kondisi keuangan perusahaan asuransi adalah rasio solvabilitas melebihi 120 persen, kualitas dan kuantitas aset yang dimiliki cukup besar, dan lain sebagainya.
3. Perhatikan Seluruh Poin pada Polis dan Pastikan Jelas
Tidak kalah pentingnya, dalam memilih asuransi, kamu perlu mengecek apakah seluruh poin ketentuan pada polis jelas dan sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, segala hal yang berkaitan dengan layanan asuransi nantinya akan didasarkan dari dokumen tersebut, mulai dari besaran premi, manfaat perlindungan yang ditanggung, hingga pengecualiannya.
Jika merasa ada poin ketentuan yang tidak dimengerti, jangan ragu untuk menanyakannya ke pihak perusahaan asuransi atau agen. Dengan begitu, risiko terjadi salah paham atau mendapat manfaat asuransi yang tak sesuai kebutuhan bisa diminimalkan.
4. Sesuaikan Manfaat Perlindungan dengan Kebutuhan
Yang namanya mengajukan asuransi, setiap orang harus menyesuaikan manfaat perlindungan yang diberikannya dengan kebutuhan. Sebab, risiko masalah yang mungkin terjadi pada seseorang pasti jauh berbeda. Untuk itu, ketika akan mengajukan asuransi tanggung gugat, sebaiknya ketahui dulu apa saja risiko yang bisa saja dihadapi dan bisa diantisipasi melalui perlindungan asuransi tersebut.
Sebagai contoh, dengan profesi sebagai dokter atau tenaga medis, kamu sering kali dihadapkan pada risiko malpraktek yang bisa membahayakan kondisi kesehatan ataupun nyawa pasien.
Dalam kondisi tersebut, sudah pasti manfaat asuransi tanggung gugat perlu diajukan guna menyiasati risiko terjadinya gugatan dari keluarga pasien tersebut. Pun pada profesi lain dengan tanggung jawab besar, seperti, direktur perusahaan atau pemilik usaha juga sebaiknya memiliki perlindungan asuransi ini.
Tips yang kedua, selain memperhatikan legalitas, kredibilitas, dan rekam jejak perusahaan asuransi yang akan dipilih, kamu juga perlu mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut. Pastikan jika laporan finansial perusahaan asuransi kondusif dan memiliki likuiditas cukup besar untuk menanggung risiko klaim perlindungan dari para nasabahnya.
Mengapa hal ini perlu dilakukan? Tujuannya tidak lain guna meminimalkan risiko gagal bayar atas klaim ganti rugi yang diajukan oleh para nasabahnya. Beberapa tanda yang menunjukkan kesehatan kondisi keuangan perusahaan asuransi adalah rasio solvabilitas melebihi 120 persen, kualitas dan kuantitas aset yang dimiliki cukup besar, dan lain sebagainya.
3. Perhatikan Seluruh Poin pada Polis dan Pastikan Jelas
Tidak kalah pentingnya, dalam memilih asuransi, kamu perlu mengecek apakah seluruh poin ketentuan pada polis jelas dan sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, segala hal yang berkaitan dengan layanan asuransi nantinya akan didasarkan dari dokumen tersebut, mulai dari besaran premi, manfaat perlindungan yang ditanggung, hingga pengecualiannya.
Jika merasa ada poin ketentuan yang tidak dimengerti, jangan ragu untuk menanyakannya ke pihak perusahaan asuransi atau agen. Dengan begitu, risiko terjadi salah paham atau mendapat manfaat asuransi yang tak sesuai kebutuhan bisa diminimalkan.
4. Sesuaikan Manfaat Perlindungan dengan Kebutuhan
Yang namanya mengajukan asuransi, setiap orang harus menyesuaikan manfaat perlindungan yang diberikannya dengan kebutuhan. Sebab, risiko masalah yang mungkin terjadi pada seseorang pasti jauh berbeda. Untuk itu, ketika akan mengajukan asuransi tanggung gugat, sebaiknya ketahui dulu apa saja risiko yang bisa saja dihadapi dan bisa diantisipasi melalui perlindungan asuransi tersebut.
Sebagai contoh, dengan profesi sebagai dokter atau tenaga medis, kamu sering kali dihadapkan pada risiko malpraktek yang bisa membahayakan kondisi kesehatan ataupun nyawa pasien.
Dalam kondisi tersebut, sudah pasti manfaat asuransi tanggung gugat perlu diajukan guna menyiasati risiko terjadinya gugatan dari keluarga pasien tersebut. Pun pada profesi lain dengan tanggung jawab besar, seperti, direktur perusahaan atau pemilik usaha juga sebaiknya memiliki perlindungan asuransi ini.
tulis komentar anda