Impor Boleh Naik, tapi Neraca Dagang Tetap Surplus USD1,27 Miliar

Rabu, 15 Juli 2020 - 12:45 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia pada Juni tercatat surplus USD1,27 miliar. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar dari impor.

Kepala BPS Suhariyanto merinci, ekspor Indonesia per Juni 2020 mencapai USD12,03 milar. Sedangkan nilai impor selama Juni adalah USD10,76 miliar, naik 27,56% dibanding Mei 2020.

"Peningkatan tinggi terjadi di impor non-migas. Namun ekspor masih cukup positif," kata Suhariyanto lewat konferensi virtual di Jakarta, Rabu (16/7/2020).



Dia melanjutkan, surplus ini juga perlu diperhatikaan oleh para pemangku kepentingan. Pasalnya, kasus penyerbaran virus Corona (Covid-19) belum diketahui waktu meredanya. ( Baca juga:Keberhasilan Pemanfaatan IA-CEPA Ada di Tangan Pelaku Usaha )

"Tapi surplus ini juga perlu dipertahankan karena Covid masih membayangi kinerja perdagangan di setiap negara," jelasnya.

Dia melanjutkan, peningkatan terbesar ekspor nonmigas Juni 2020 terhadap Mei 2020 terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik sebesar USD197,2 juta (39,39%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar USD42,6 juta (16,74%).

"Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Juni 2020 turun 0,41% dibanding periode yang sama tahun 2019. Demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 20,71%, sementara ekspor hasil pertanian naik 9,60%," jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More