Jokowi Akui Pertumbuhan Ekonomi Akan Terkoreksi Tajam di Depan DPR

Selasa, 14 April 2020 - 11:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi tajam di tengah pandemi corona atau Covid-19. Foto/Dok
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi tajam di tengah pandemi corona atau Covid-19. Jokowi mengatakan, hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga secara global yang akan memasuki periode resesi.

"Target pembangunan dan pertumbuhan 2020 akan terkoreksi tajam. Hampir semua negara dan berbagai lembaga internasional baik IMF dan Bank Dunia memprediksi ekonomi global 2020 memasuki periode resesi. Ekonomi global bisa tumbuh negatif -2,8%," ujar Jokowi dalam sidang Paripurna di Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Sambung dia menerangkan, untuk menghadapi resesi pemerintah telah menyiapkan diri dengan berbagai skenario. Adapun skenario ini harus dijalankan dengan tepat agar tidak menekan ekonomi lebih dalam.

"Kita enggak boleh pesimis dan harus ikhtiar serta berupaya pemulihan baik kesehatan ekonomi dan InsyaAllah kita bisa. Kita waspada akan dampak Covid-19 pada ekonomi," jelas Jokowi.

Ia pun menambahkan, stimulus ekonomi harus tepat sasaran dan kebijakan itu berfokus pada pemutusan rantai penyebaran Covid-19. "Kita fokus pada Covid-19 dan stimulus ekonomi harus tepat sasaran dan kita fokuskan pada pemutusan rantai penyebaran Covid-19," pungkas Jokowi.
(ant)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More