Dorong Emiten Terapkan Praktik Korporat Berstandar Global, KNKG Sosialisasikan PUG-KI

Rabu, 22 Februari 2023 - 17:53 WIB
Dalam rangka mendorong korporasi menerapkan PUG-KI, KNKG memandang perlu untuk menyelenggarakan sosialisasi PUG-KI secara berkesinambungan kepada korporasi. Foto/Dok
JAKARTA - Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUG-KI) diterbitkan oleh KNKG pada akhir tahun 2021. Prinsip, rekomendasi dan panduan dalam pedoman ini dimaksudkan untukmendorong penerapan praktik governansi korporat berstandar global.

Terutama bagi korporasi yang terdaftar di pasar modal dan mengelola dana masyarakat guna melindungi kepentingan dan memenuhi harapan para pemegang saham dan para pemangku kepentingan lain.



Ketua Umum KNKG, Mardiasmo menjabarkan, PUG-KI memperkenalkan 4 pilar governansi korporat sebagai landasan prinsip-prinsip PUG-KI. Empat pilar tersebut adalah Transparansi, Akuntabilitas, Keberlanjutan, dan Perilaku Beretika.

"Salah satu prinsip dalam PUG-KI secara spesifik menekankan pentingnya keberlanjutan, yaitu Sub-Prinsip 8.2 Integrasi Keberlanjutan dalam Model Bisnis. Sub-Prinsip ini menunjukkan bahwa PUG-KI menggarisbawahi pentingnya korporasi mengintegrasikan isu keberlanjutan dalam merancang dan menjalankan model bisnisnya," ungkapnya.



Tujuan akhir yang diharapkan dengan penerapan PUG-KI adalah agar tercapai penciptaan nilai korporasi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalam rangka mendorong korporasi menerapkan PUG-KI, KNKG memandang perlu untuk menyelenggarakan sosialisasi PUG-KI secara berkesinambungan kepada korporasi.

Setelah vakum selama beberapa tahun, Annual Report Award (ARA) akan kembali diselenggarakan pada tahun 2023, untuk penilaian laporan tahunan tahun buku 2022. Diselenggarakannya kembali ARA 2022 bertujuan untuk mendorong transparansi pengungkapan dalam laporan tahunan.



Penekanan penguatan dalam aspek penilaian di bidang governansi korporat serta keberlanjutan. Sejalan dengan PUG-KI, tema Annual Report Award (ARA) 2022 adalah “Integrated Mindset toward Sustainability for Long-Term Value Creation.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More