5 Juta Lebih Kendaraan Daftar Subsidi BBM, Pengguna Pertalite Pribadi Mendominasi
Rabu, 01 Maret 2023 - 07:09 WIB
JAKARTA - Upaya awal PT Pertamina Patra Niaga agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran terus dilakukan. Hingga akhir Februari 2023, pendaftar subsidi tepat sasaran tercatat telah menembus lebih dari 5 juta unit kendaraan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, dari jumlah unit kendaraan yang didaftarkan, persentase jenis kendaraan Pertalite mencapai 54%. Sedangkan kendaraan pengguna solar subsidi yang didaftarkan mencapai 46%.
“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar 80% didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” tulis Irto Ginting dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (1/3/2023).
Program subsidi tepat ini, jelas Irto, bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan solar. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan, sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.
“Saat ini Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai tata cara pendaftaran, serta menguji coba kesiapan verifikasi QR Code. Kami juga terus memantau perkembangan revisi PP No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” ujar Irto.
Irto menambahkan untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth pendaftaran langsung. Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.
“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar di seluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui situs mypertamina pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat. Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjut Irto.
Irto juga terus mengingatkan kepada masyarakat yang merasa berhak mendapatkan BBM subsidi agar segera mendaftarkan kendaraannya. Ke depan, program ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah.
Baca Juga
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, dari jumlah unit kendaraan yang didaftarkan, persentase jenis kendaraan Pertalite mencapai 54%. Sedangkan kendaraan pengguna solar subsidi yang didaftarkan mencapai 46%.
“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar 80% didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” tulis Irto Ginting dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (1/3/2023).
Program subsidi tepat ini, jelas Irto, bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan solar. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan, sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.
“Saat ini Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai tata cara pendaftaran, serta menguji coba kesiapan verifikasi QR Code. Kami juga terus memantau perkembangan revisi PP No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” ujar Irto.
Irto menambahkan untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth pendaftaran langsung. Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.
“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar di seluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui situs mypertamina pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat. Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjut Irto.
Irto juga terus mengingatkan kepada masyarakat yang merasa berhak mendapatkan BBM subsidi agar segera mendaftarkan kendaraannya. Ke depan, program ini akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang ditentukan pemerintah.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda