KSP Moeldoko Tekankan Pentingnya Ketersediaan Pupuk bagi Ketahanan Pangan

Minggu, 05 Maret 2023 - 20:29 WIB
KSP Moeldoko didampingi direksi saat mengunjungi Pupuk Kaltim. Foto/Ist
JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mendukung kesinambungan peran PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) terhadap penguatan ketahanan pangan nasional, melalui penyediaan pupuk berkualitas secara memadai bagi petani di Indonesia. Dukungan itu ditegaskan Moeldoko di sela kunjungannya ke Pupuk Kaltim, Jumat lalu (3/3/2023).



Moeldoko menyatakan ketahanan pangan merupakan salah satu fokus perhatian Presiden Joko Widodo dalam menghadapi isu global terkait krisis pangan. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi guna menjamin ketercukupan pangan dalam negeri, sekaligus memberikan kontribusi terhadap kebutuhan pangan dunia. Maka itu, ketersediaan pupuk sangat berpengaruh terhadap produktivitas hasil pertanian dan juga pendapatan petani dalam mencapai kesejahteraan.

"Makanya sektor pupuk memiliki implikasi luar biasa terhadap ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah. Sebab tanpa ada kecukupan pupuk, maka pendapatan petani pun akan terpengaruh bahkan menurun. Hal itu akan menyebabkan munculnya kemiskinan baru yang ujungnya berpengaruh pada indeks pembangunan manusia," terang Moeldoko, dikutip Minggu (5/3/2023).



Dirinya menilai, ketersediaan dan ketepatan waktu distribusi pupuk untuk tanaman pertanian menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Pupuk Kaltim pun diimbau dapat terus meningkatkan performa dan penguatan kapasitas bisnis dalam mendukung terpenuhinya kebutuhan pupuk dalam negeri, agar mampu meningkatkan kontribusi terhadap kemajuan pertanian di Indonesia.

Meski dihadapkan pada beragam tantangan seperti kondisi geopolitik yang memengaruhi harga hingga pasokan gas untuk bahan baku, Moeldoko berharap tidak menyurutkan upaya Pupuk Kaltim untuk terus menjaga kinerja, demi memenuhi ketersediaan pasokan pupuk di daerah.

"Tantangan itu perlu ada, dan harus dihadapi agar kita memiliki daya tahan kuat untuk menjadi pemenang. Begitu juga jika berbicara pupuk, adalah sesuatu yang tidak dapat ditunda karena menyangkut kebutuhan pangan rakyat Indonesia," kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, seiring tingginya kebutuhan beras untuk pangan dalam negeri yang mencapai 2,5 juta ton per bulan, pemerintah secara kontinu terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian agar lebih optimal. Termasuk diversifikasi pertanian agar masyarakat tidak terus bergantung pada komoditas padi, tapi bisa dikembangkan pada produktivitas lainnya seperti jagung.

"Kebutuhan pangan bukan sekadar berbicara komoditas, tapi juga persoalan politik jika tidak dikelola dengan baik. Untuk itu kami sangat mengapresiasi kinerja Pupuk Kaltim selama ini, dan berharap dapat terus menjalankan amanah dalam memenuhi ketersediaan pupuk bagi petani secara cepat dan tepat, agar ketahanan pangan terus terjaga," tambah Moeldoko.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More