UMKM Pertamina Raih Transaksi hingga Lebih Rp2,4 Miliar di Inacraft 2023
Senin, 06 Maret 2023 - 15:03 WIB
“Ini adalah kali pertama kami mengikuti Inacraft, kami belum ada pengalaman mulai dari gambaran pasar, produk yang laris, rate pembelian didalamnya juga kami belum tau,” ujar Didik, panggilan akrab Wahyudi.
Didik dan pemilik D’etnic Istana Mutiara Lombok, Janual Aidi berupaya memaksimalkan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan Inacraft 2023 baik produk, pasar maupun packing yang menarik. “Produk yang kami bawa semuanya model terbaru dengan kualitas terjamin,” imbuh Janual.
Kurang lebih satu bulan, hampir setiap hari siang dan malam Didik dan Janual mengawasi dan menemani pengrajin untuk menjaga kualitas bahan untuk menghasilkan produk unggulan yang berdaya pada Incraft 2023.
Bagi D’etnick, ketelatenan pengrajin dan kualitas bahan sangat penting untuk diperhatikan. Ajang Inacraft 2023 menjadi cambuk dan tangga untuk bisa naik kelas. Alhasil, produk yang dibawa memiliki pembeda dengan kompetitor lain pada bidang usaha yang sama, salah satunya adalah handmade dengan desain etnik dan hanya dibuat limited edition. “Ada kebanggaan tersendiri Ketika kolektor perhiasan mutiara hanya memiliki desain yang tidak sama dengan banyak orang pada umumnya,” kata Janual.
Total transaksi yang diraih D’etnick Istana Mutiara Lombok mencapai lebih dari Rp283 juta. “D’etnick mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina atas bimbingan, sharing dan clinic bisnisnya selama persiapan ini, layout yang keren dan printing supportnya,” pungkas Didik.
Didik dan Janual terus berharap kegiatan pelatihan dan praktik bisnis yang lebih baik lagi agar produk D’etnick dan UMKM binaan lain bisa lebih mendunia.
Dengan usainya gelaran Inacraft 2023, Pertamina berharap bisa terus menghadirkan para UMKM binaannya melalui pameran lain, baik di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat menjadikan produk lokal lebih dikenal dan mampu menjadi trendsetter baik dari fashion, craft, food and beverage, beauty and health dan lainnya hingga ke mancanegara.
“Melalui pameran Inacraft ini diharapkan, para UMKM dapat lebih berkembang serta mampu menciptakan dan memanfaatkan berbagai peluang sehingga mampu menjadi agent of change dilingkungan usaha dan juga masyarakat,” pungkas Fadjar.
Pameran Inacraft 2023, merupakan wujud konsistensi Pertamina dalam menggalakkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Didik dan pemilik D’etnic Istana Mutiara Lombok, Janual Aidi berupaya memaksimalkan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan Inacraft 2023 baik produk, pasar maupun packing yang menarik. “Produk yang kami bawa semuanya model terbaru dengan kualitas terjamin,” imbuh Janual.
Kurang lebih satu bulan, hampir setiap hari siang dan malam Didik dan Janual mengawasi dan menemani pengrajin untuk menjaga kualitas bahan untuk menghasilkan produk unggulan yang berdaya pada Incraft 2023.
Bagi D’etnick, ketelatenan pengrajin dan kualitas bahan sangat penting untuk diperhatikan. Ajang Inacraft 2023 menjadi cambuk dan tangga untuk bisa naik kelas. Alhasil, produk yang dibawa memiliki pembeda dengan kompetitor lain pada bidang usaha yang sama, salah satunya adalah handmade dengan desain etnik dan hanya dibuat limited edition. “Ada kebanggaan tersendiri Ketika kolektor perhiasan mutiara hanya memiliki desain yang tidak sama dengan banyak orang pada umumnya,” kata Janual.
Total transaksi yang diraih D’etnick Istana Mutiara Lombok mencapai lebih dari Rp283 juta. “D’etnick mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina atas bimbingan, sharing dan clinic bisnisnya selama persiapan ini, layout yang keren dan printing supportnya,” pungkas Didik.
Didik dan Janual terus berharap kegiatan pelatihan dan praktik bisnis yang lebih baik lagi agar produk D’etnick dan UMKM binaan lain bisa lebih mendunia.
Dengan usainya gelaran Inacraft 2023, Pertamina berharap bisa terus menghadirkan para UMKM binaannya melalui pameran lain, baik di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat menjadikan produk lokal lebih dikenal dan mampu menjadi trendsetter baik dari fashion, craft, food and beverage, beauty and health dan lainnya hingga ke mancanegara.
“Melalui pameran Inacraft ini diharapkan, para UMKM dapat lebih berkembang serta mampu menciptakan dan memanfaatkan berbagai peluang sehingga mampu menjadi agent of change dilingkungan usaha dan juga masyarakat,” pungkas Fadjar.
Pameran Inacraft 2023, merupakan wujud konsistensi Pertamina dalam menggalakkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
(ars)
tulis komentar anda