Ditopang Penerimaan Pajak, Cadangan Devisa Naik Capai USD140,3 Miliar di Februari

Selasa, 07 Maret 2023 - 10:54 WIB
Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa atau cadev Indonesia pada akhir Februari 2023 mencapai USD140,3 miliar. Ilustrasi foto/MPI/Faisal Rahman
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa atau cadev Indonesia pada akhir Februari 2023 mencapai USD140,3 miliar. Angka ini meningkat dibanding posisi pada akhir Januari 2023 sebesar USD139,4 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2023 antara lain dipengaruhi penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” paparnya melalui keterangan resmi, Selasa (7/3/2023).





BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Bank sentral juga memandang ke depan cadangan devisa tetap memadai. Hal ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.



Sementara itu, mengutip laman Kementerian Keuangan, pertumbuhan pajak di awal tahun 2023 ini sangat baik. Pada Januari 2023, penerimaan pajak mencapai Rp162,23 triliun atau tumbuh 48,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan 9,44% dari target APBN 2023.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More