Sebut 2023 Tahun Ekspansi, Dirut BRI: Jangan Takut Nabung dan Ajukan Kredit di Bank
Selasa, 07 Maret 2023 - 12:18 WIB
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI memandang tahun 2023 ini dengan penuh optimisme. Bahkan, manajemen perseroan optimistis tahun ini akan menjadi tahun ekspansi.
Direktur Utama (Dirut) BRI, Sunarso menyatakan, salah satu kunci terpenting yang dilakukan BRI yakni konsisten menyalurkan kredit ke masyarakat agar roda perekonomian terus berputar.
Dia mengungkapkan faktor di balik menerapkan strategi ini yakni aktif mendukung program pemerintah dengan memberikan stimulus subsidi bunga kepada masyarakat.
Strategi yang dinamakan bussiness follow stimulus itu telah diimplementasikan bank pelat merah tersebut sejak awal pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
“Sehingga dengan demikian, kreditnya tetap unggul, likuiditas masih sangat aman,” ujarnya, dikutip dari siara pers, Selasa (7/3/2023).
Dia melanjutkan, ternyata likuiditas yang aman itu berlanjut sampai sekarang. “Terbukti bahwa LDR (Loan to Deposit Ratio atau rasio pinjaman terhadap simpanan) masih berada di kisaran 80%. Itulah situasi di tahun 2023 ini,” tuturnya.
Dengan angka tersebut, secara historis, kata Sunarso, masih belum terindikasi masalah likuiditas di Indonesia. Di sisi lain, BRI akan tetap aktif melakukan ekspansi bisnis yang selektif dan prudent.
“Ini tahun ekspansi sebenarnya, sampai nanti memang ada LDR yang mencapai di atas 92%, baru kita mulai bagaimana dan kemana kita akan cari likuiditas, apakah akan setop pertumbuhan atau akan menunggu dipasok likuiditas. Asal dipastikan ini bisa mendorong pertumbuhan,” bebernya.
Direktur Utama (Dirut) BRI, Sunarso menyatakan, salah satu kunci terpenting yang dilakukan BRI yakni konsisten menyalurkan kredit ke masyarakat agar roda perekonomian terus berputar.
Dia mengungkapkan faktor di balik menerapkan strategi ini yakni aktif mendukung program pemerintah dengan memberikan stimulus subsidi bunga kepada masyarakat.
Strategi yang dinamakan bussiness follow stimulus itu telah diimplementasikan bank pelat merah tersebut sejak awal pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
“Sehingga dengan demikian, kreditnya tetap unggul, likuiditas masih sangat aman,” ujarnya, dikutip dari siara pers, Selasa (7/3/2023).
Dia melanjutkan, ternyata likuiditas yang aman itu berlanjut sampai sekarang. “Terbukti bahwa LDR (Loan to Deposit Ratio atau rasio pinjaman terhadap simpanan) masih berada di kisaran 80%. Itulah situasi di tahun 2023 ini,” tuturnya.
Dengan angka tersebut, secara historis, kata Sunarso, masih belum terindikasi masalah likuiditas di Indonesia. Di sisi lain, BRI akan tetap aktif melakukan ekspansi bisnis yang selektif dan prudent.
“Ini tahun ekspansi sebenarnya, sampai nanti memang ada LDR yang mencapai di atas 92%, baru kita mulai bagaimana dan kemana kita akan cari likuiditas, apakah akan setop pertumbuhan atau akan menunggu dipasok likuiditas. Asal dipastikan ini bisa mendorong pertumbuhan,” bebernya.
Baca Juga
tulis komentar anda