Wamenparekraf Angela Soroti Penguatan Ekosistem Digital di Sektor Parekraf ASEAN
Kamis, 09 Maret 2023 - 21:01 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyoroti, pentingnya membangun ekosistem digital yang aman seiring peran penting teknologi dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ( parekraf ).
Disebutkan bahwa menurut data dari Global Travel and Tourism Market dunia diprediksi transaksi melalui digital akan mencapai USD691 miliar pada tahun 2026. Selain itu di ASEAN sendiri juga diyakini transaksi booking online akan meningkat pesat pada 2022 hingga 2025.
“Konsumen saat ini semakin digital minded dalam mencari pengalaman berwisata maupun menikmati produk dan jasa ekonomi kreatif,” ujar Wamenparekraf Angle saat menjadi keynote speech dalam acara Web Summit Data Secure & AI 2023 dengan tema Building Secure, Trusted, & Competitive Intelegent Nation, Kamis (9/3/2023).
Ia juga mengungkapkan, perkembangan digital society teknologi menjadi komponen krusial dalam pengembangan sektor parekraf. "Negara-negara ASEAN secara umum memiliki peningkatan penetrasi yang tinggi terhadap penggunaan e-wallet, crypto serta NFT,” jelas Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini.
Wamenparekraf melihat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin mengandalkan perkembangkan teknologi untuk maju dan berkembang, maka pemerintah perlu mendukung penguatan ekosistem digital.
“Terutama dari segi pengembangan kapasitas pengamanan dan trusted cyber solution pada pelayanan publik dan kegiatan online masyarakat ASEAN serta nasional, dan cross border CII yang mendukung ekonomi digital,” tutup Wamenparekraf Angela yang juga merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju termuda.
Baca Juga
Disebutkan bahwa menurut data dari Global Travel and Tourism Market dunia diprediksi transaksi melalui digital akan mencapai USD691 miliar pada tahun 2026. Selain itu di ASEAN sendiri juga diyakini transaksi booking online akan meningkat pesat pada 2022 hingga 2025.
“Konsumen saat ini semakin digital minded dalam mencari pengalaman berwisata maupun menikmati produk dan jasa ekonomi kreatif,” ujar Wamenparekraf Angle saat menjadi keynote speech dalam acara Web Summit Data Secure & AI 2023 dengan tema Building Secure, Trusted, & Competitive Intelegent Nation, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga
Ia juga mengungkapkan, perkembangan digital society teknologi menjadi komponen krusial dalam pengembangan sektor parekraf. "Negara-negara ASEAN secara umum memiliki peningkatan penetrasi yang tinggi terhadap penggunaan e-wallet, crypto serta NFT,” jelas Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini.
Wamenparekraf melihat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin mengandalkan perkembangkan teknologi untuk maju dan berkembang, maka pemerintah perlu mendukung penguatan ekosistem digital.
“Terutama dari segi pengembangan kapasitas pengamanan dan trusted cyber solution pada pelayanan publik dan kegiatan online masyarakat ASEAN serta nasional, dan cross border CII yang mendukung ekonomi digital,” tutup Wamenparekraf Angela yang juga merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju termuda.
(akr)
tulis komentar anda