Misteri Pipa Gas Nord Stream, Ada Kapal Tanker Berdiam 7 Hari Dekat Lokasi Ledakan
Minggu, 12 Maret 2023 - 09:44 WIB
BRUSSELS - Pertanyaan tentang siapa yang meledakkan pipa Nord Stream kemungkinan akan tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan untuk beberapa waktu. Bahkan ketika detail baru muncul dari penyelidik Eropa, dimana ada kapal tanker yang tiba-tiba berhenti di tengah Laut Baltik.
Salah satu petunjuk paling menarik terkait ledakan Nord Stream bukan berasal dari penyelidikan resmi, tetapi melalui analis sumber terbuka yang berbasis di Denmark. Oliver Alexander menghabiskan waktu berbulan-bulan menganalisis data dari Sistem Identifikasi Otomatis maritim, atau AIS.
Ia memantau kapal-kapal yang melintas di dekat lokasi ledakan pipa sesaat sebelum kerusakan. Dia memperhatikan bahwa Minerva Julie, sebuah kapal tanker berbendera Yunani setinggi 600 kaki sedang menuju ke timur dari Rotterdam ketika, pada 6 September, tiba-tiba berhenti di tengah Laut Baltik.
Minerva Julie tidak beranjak dan kemudian melintasi area seluas sekitar 200 mil laut persegi di atas dua pipa gas alam, selama tujuh hari, dari periode 6 September hingga 12 September. Dari sana, Julie melakukan perjalanan ke Tallinn, Estonia sebelum berlabuh di Saint Petersburg, Rusia pada 18 September. Kemudian pada 26 September, kedua pipa Nord Stream meledak.
Kapal tanker Minerva Julie yang sempat berdekatan dengan lokasi serangan pertama kali dilaporkan oleh Verkkouutiset, outlet media Finlandia. Kebetulan itu memicu gelombang spekulasi online di antara sekelompok sleuth amatir dan pakar maritim yang berkomitmen.
Pada saat yang sama, sulit membayangkan bahwa penyelidik resmi yang ditugaskan untuk mendapatkan kebenaran sabotase Nord Stream tidak ingin tahu lebih banyak tentang Minerva Julie. Dimana kapal itu menghabiskan seminggu berputar-putar di atas TKP geopolitik besar-besaran.
Data yang ditemukan oleh Alexander tidak menunjukkan bahwa kapal itu secara langsung terlibat dengan ledakan pipa gas Nord Stream. Namun itu menimbulkan pertanyaan tentang apa yang mungkin telah disaksikan oleh kru kapal tersebut.
Salah satu petunjuk paling menarik terkait ledakan Nord Stream bukan berasal dari penyelidikan resmi, tetapi melalui analis sumber terbuka yang berbasis di Denmark. Oliver Alexander menghabiskan waktu berbulan-bulan menganalisis data dari Sistem Identifikasi Otomatis maritim, atau AIS.
Ia memantau kapal-kapal yang melintas di dekat lokasi ledakan pipa sesaat sebelum kerusakan. Dia memperhatikan bahwa Minerva Julie, sebuah kapal tanker berbendera Yunani setinggi 600 kaki sedang menuju ke timur dari Rotterdam ketika, pada 6 September, tiba-tiba berhenti di tengah Laut Baltik.
Baca Juga
Minerva Julie tidak beranjak dan kemudian melintasi area seluas sekitar 200 mil laut persegi di atas dua pipa gas alam, selama tujuh hari, dari periode 6 September hingga 12 September. Dari sana, Julie melakukan perjalanan ke Tallinn, Estonia sebelum berlabuh di Saint Petersburg, Rusia pada 18 September. Kemudian pada 26 September, kedua pipa Nord Stream meledak.
Kapal tanker Minerva Julie yang sempat berdekatan dengan lokasi serangan pertama kali dilaporkan oleh Verkkouutiset, outlet media Finlandia. Kebetulan itu memicu gelombang spekulasi online di antara sekelompok sleuth amatir dan pakar maritim yang berkomitmen.
Pada saat yang sama, sulit membayangkan bahwa penyelidik resmi yang ditugaskan untuk mendapatkan kebenaran sabotase Nord Stream tidak ingin tahu lebih banyak tentang Minerva Julie. Dimana kapal itu menghabiskan seminggu berputar-putar di atas TKP geopolitik besar-besaran.
Data yang ditemukan oleh Alexander tidak menunjukkan bahwa kapal itu secara langsung terlibat dengan ledakan pipa gas Nord Stream. Namun itu menimbulkan pertanyaan tentang apa yang mungkin telah disaksikan oleh kru kapal tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda