Misteri Pipa Gas Nord Stream, Ada Kapal Tanker Berdiam 7 Hari Dekat Lokasi Ledakan
Minggu, 12 Maret 2023 - 09:44 WIB
Dalam pernyataan yang dikirim seperti dilansir Insider, juru bicara Minerva Marine mengkonfirmasi lokasi Julie selama periode 7 hari dan mengatakan bahwa kapal telah berhenti "sambil menunggu instruksi pelayaran berikutnya," sesuai dengan "praktik pengiriman standar."
Pernyataan itu tidak mengatakan apakah Minerva telah dihubungi oleh penyelidik. Dikatakan perusahaan "selalu dan tetap mematuhi semua otoritas publik yang kompeten sehubungan dengan penyelidikan apapun, serta selalu bertindak dengan cara yang sah dan transparan."
Di sisi lain penyelidik mengungkapkan, kerusakan Nord Stream adalah tindakan sabotase dengan perkiraan disebabkan oleh ratusan pon bahan peledak militer yang melekat pada pipa di kedalaman sekitar 80 meter, atau sekitar 260 kaki.
Sebagai informasi pipa bawah laut Nord Stream dibiayai oleh konsorsium perusahaan yang berasal dari Rusia, Jerman, Prancis dan Belanda. Pipa-pipa gas itu melewati Ukraina untuk mengirimkan gas alam Rusia langsung ke Jerman.
Alexander menemukan, pentunjuk bahwa tiga ledakan terjadi hampir persis di mana Julie telah mengambil jeda panjang beberapa hari sebelumnya. Sampai saat ini, tidak ada indikasi bahwa pemilik Minerva Julie atau krunya adalah subjek penyelidikan, yang menurut laporan saat ini fokus pada kapal pesiar sewaan.
Memverifikasi temuan Alexander mengenai lokasi Julie menggunakan MarineTraffic, yang mengumpulkan data AIS global dari transponder lokasi yang digunakan oleh kapal pelayaran komersial. Dikutip dari Insider, tidak semua kapal muncul di database AIS, dan data dapat rentan terhadap manipulasi.
Penyelidik Eropa dilaporkan telah menghubungkan keterkaitan serangan pipa Nord Stream dengan kapal sewaan. Kapal pesiar diyakini sebagai perahu layar setinggi 50 kaki yang dilengkapi dengan mesin 75 tenaga kuda, dikatakan telah berlayar pada 6 September, hari yang sama ketika Minerva Julie berhenti di lokasi ledakan.
Pihak berwenang dilaporkan sudah menggeledah kapal pesiar di mana mereka menemukan jejak bahan peledak. Pada hari Kamis, Der Spiegel mengidentifikasi kapal pesiar itu sebagai Andromeda. Beberapa foto Andromeda diposting ke Twitter pada hari Kamis oleh Aric Toler, seorang peneliti di Bellingcat.
Di antara pertanyaan yang diajukan oleh data lokasi AIS Minerva Julie adalah apakah kapal tanker itu bersentuhan dengan Andromeda yang lebih kecil. Tidak jelas apakah penyelidik telah memperoleh buku catatan Julie, bagan navigasi, atau riwayat radar, yang dapat memiliki catatan aktivitas di sekitar lokasi serangan selama periode tujuh hari.
Bagi Julie untuk tiba-tiba berhenti selama tujuh hari di tengah perjalanan, tepat di atas lokasi serangan Nord Stream menjadi sebuah kebetulan yang mencolok. Mungkin ini menjadi kasus paling serius dari sebuah kapal yang berada di tempat dan waktu yang salah sejak kapal kontainer Ever Given kandas di tengah Terusan Suez, menghalangi lalu lintas selama enam hari pada tahun 2021.
Pernyataan itu tidak mengatakan apakah Minerva telah dihubungi oleh penyelidik. Dikatakan perusahaan "selalu dan tetap mematuhi semua otoritas publik yang kompeten sehubungan dengan penyelidikan apapun, serta selalu bertindak dengan cara yang sah dan transparan."
Di sisi lain penyelidik mengungkapkan, kerusakan Nord Stream adalah tindakan sabotase dengan perkiraan disebabkan oleh ratusan pon bahan peledak militer yang melekat pada pipa di kedalaman sekitar 80 meter, atau sekitar 260 kaki.
Sebagai informasi pipa bawah laut Nord Stream dibiayai oleh konsorsium perusahaan yang berasal dari Rusia, Jerman, Prancis dan Belanda. Pipa-pipa gas itu melewati Ukraina untuk mengirimkan gas alam Rusia langsung ke Jerman.
Alexander menemukan, pentunjuk bahwa tiga ledakan terjadi hampir persis di mana Julie telah mengambil jeda panjang beberapa hari sebelumnya. Sampai saat ini, tidak ada indikasi bahwa pemilik Minerva Julie atau krunya adalah subjek penyelidikan, yang menurut laporan saat ini fokus pada kapal pesiar sewaan.
Memverifikasi temuan Alexander mengenai lokasi Julie menggunakan MarineTraffic, yang mengumpulkan data AIS global dari transponder lokasi yang digunakan oleh kapal pelayaran komersial. Dikutip dari Insider, tidak semua kapal muncul di database AIS, dan data dapat rentan terhadap manipulasi.
Penyelidik Eropa dilaporkan telah menghubungkan keterkaitan serangan pipa Nord Stream dengan kapal sewaan. Kapal pesiar diyakini sebagai perahu layar setinggi 50 kaki yang dilengkapi dengan mesin 75 tenaga kuda, dikatakan telah berlayar pada 6 September, hari yang sama ketika Minerva Julie berhenti di lokasi ledakan.
Pihak berwenang dilaporkan sudah menggeledah kapal pesiar di mana mereka menemukan jejak bahan peledak. Pada hari Kamis, Der Spiegel mengidentifikasi kapal pesiar itu sebagai Andromeda. Beberapa foto Andromeda diposting ke Twitter pada hari Kamis oleh Aric Toler, seorang peneliti di Bellingcat.
Di antara pertanyaan yang diajukan oleh data lokasi AIS Minerva Julie adalah apakah kapal tanker itu bersentuhan dengan Andromeda yang lebih kecil. Tidak jelas apakah penyelidik telah memperoleh buku catatan Julie, bagan navigasi, atau riwayat radar, yang dapat memiliki catatan aktivitas di sekitar lokasi serangan selama periode tujuh hari.
Bagi Julie untuk tiba-tiba berhenti selama tujuh hari di tengah perjalanan, tepat di atas lokasi serangan Nord Stream menjadi sebuah kebetulan yang mencolok. Mungkin ini menjadi kasus paling serius dari sebuah kapal yang berada di tempat dan waktu yang salah sejak kapal kontainer Ever Given kandas di tengah Terusan Suez, menghalangi lalu lintas selama enam hari pada tahun 2021.
tulis komentar anda