Menyoroti Industri Kripto Pasca Krisis Bank Silvergate
Sabtu, 18 Maret 2023 - 12:26 WIB
Pemerintah AS melalui Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen, Ketua Dewan bank sentral AS Federal Reserve Jerome Powell, dan Ketua Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) Martin Gruenberg mengumumkan pernyataan bersama bahwa semua deposan Silicon Valley Bank dan Signature Bank akan dapat kembali menarik dana mereka.
“Meskipun industri kripto masih dibayang-bayangi ketidakpastian imbas kolapsnya bank kripto seperti Silvergate dan Signature Bank, ditambah dengan inflasi dan suku bunga The Fed yang masih tinggi, namun nyatanya pasar kripto kembali menghijau dikarenakan masyarakat mempercayai pasar kripto di tengah situasi krisis SVB seperti saat ini," ungkap Presiden Direktur Upbit Indonesia, Putra Nugraha.
“Kenaikan harga yang terjadi pada aset kripto, tentunya perlu disikapi secara bijaksana oleh masyarakat Indonesia yang berinvestasi di kripto, agar investor tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan jual beli agar dapat mengetahui koin dan waktu yang tepat untuk membeli," sambungnya.
"Walaupun sejauh ini pasar Indonesia tidak terdampak secara langsung, dihimbau agar pengguna tidak terlalu terburu - buru dalam mengambil langkah. Tetap harap diingat bahwa aset digital adalah aset dengan fluktuasi dengan harga yang sangat tinggi," tutup Putra.
“Meskipun industri kripto masih dibayang-bayangi ketidakpastian imbas kolapsnya bank kripto seperti Silvergate dan Signature Bank, ditambah dengan inflasi dan suku bunga The Fed yang masih tinggi, namun nyatanya pasar kripto kembali menghijau dikarenakan masyarakat mempercayai pasar kripto di tengah situasi krisis SVB seperti saat ini," ungkap Presiden Direktur Upbit Indonesia, Putra Nugraha.
“Kenaikan harga yang terjadi pada aset kripto, tentunya perlu disikapi secara bijaksana oleh masyarakat Indonesia yang berinvestasi di kripto, agar investor tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan jual beli agar dapat mengetahui koin dan waktu yang tepat untuk membeli," sambungnya.
"Walaupun sejauh ini pasar Indonesia tidak terdampak secara langsung, dihimbau agar pengguna tidak terlalu terburu - buru dalam mengambil langkah. Tetap harap diingat bahwa aset digital adalah aset dengan fluktuasi dengan harga yang sangat tinggi," tutup Putra.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda