Apa Peran IMF untuk Indonesia? Ini Jawabannya
Selasa, 21 Maret 2023 - 15:35 WIB
JAKARTA - IMF merupakan salah satu organisasi yang dibentuk pada saat berakhirnya perang dunia ke-II. Organisasi ini disebut-sebut sebagai bagian dari organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).
Meskipun berdirinya IMF digagas oleh PBB, organisasi ini dapat berdiri dan berjalan secara independen serta memiliki struktur organisasi yang jelas. Bahkan pendiriannya pun sudah mempunyai piagam resmi.
Tujuan didirikannya IMF adalah untuk mewujudkan sistem perekonomian negara di dunia agar mampu menjamin dan menciptakan kondisi full employment, serta menjaga kestabilitasan perekonomian dunia.
Sejak saat itu IMF mulai berperan untuk mengatasi perekonomian Indonesia dengan melalui pinjaman keuangan. Seiring berjalannya waktu, persentase ketergantungan utang ke luar negeri pun mulai bertambah. Terlebih ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997-1998.
Pada masa krisis ekonomi, IMF secara resmi memberikan bantuan kepada Indonesia sebesar USD40 miliar untuk memperbaiki perekonomian, serta USD45 miliar sebagai bentuk atas reformasi ekonomi Indonesia.
Selain itu beberapa bantuan lain yang diberikan IMF pada saat krisis ekonomi diantaranya adalah menstabilkan neraca pembayaran, meningkatkan volume ekspor, termasuk juga menurunkan / menghabiskan tarif ekspor, menstabilkan nilai tukar mata uang dan pembayaran utang luar negeri yang sedang dalam masa jatuh tempo.
Namun dengan bantuan tersebut, upaya penanganan krisis ekonomi Indonesia tak kunjung mendapatkan hasil. Kegagalan itu disebabkan karena IMF memaksakan pengetatan Fiskal yang akan berujung melemahnya ekonomi Indonesia.
Meskipun berdirinya IMF digagas oleh PBB, organisasi ini dapat berdiri dan berjalan secara independen serta memiliki struktur organisasi yang jelas. Bahkan pendiriannya pun sudah mempunyai piagam resmi.
Apa Itu IMF dan Tujuannya?
IMF atau International Monetary Fund adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1944 di Bretton Woods (New Hampshire). Organisasi ini bergerak dalam lingkup internasional yang akan menangani masalah keuangan negara-negara di dunia.Tujuan didirikannya IMF adalah untuk mewujudkan sistem perekonomian negara di dunia agar mampu menjamin dan menciptakan kondisi full employment, serta menjaga kestabilitasan perekonomian dunia.
Peran IMF Untuk Indonesia
Sejak era Presiden Soekarno, IMF diketahui telah menawarkan bantuan secara finansial dan meminta bekerja sama dengan Indonesia. Bahkan pada tahun 1962, delegasi organisasi ini juga pernah mengadakan kunjungan ke Indonesia.Sejak saat itu IMF mulai berperan untuk mengatasi perekonomian Indonesia dengan melalui pinjaman keuangan. Seiring berjalannya waktu, persentase ketergantungan utang ke luar negeri pun mulai bertambah. Terlebih ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997-1998.
Pada masa krisis ekonomi, IMF secara resmi memberikan bantuan kepada Indonesia sebesar USD40 miliar untuk memperbaiki perekonomian, serta USD45 miliar sebagai bentuk atas reformasi ekonomi Indonesia.
Selain itu beberapa bantuan lain yang diberikan IMF pada saat krisis ekonomi diantaranya adalah menstabilkan neraca pembayaran, meningkatkan volume ekspor, termasuk juga menurunkan / menghabiskan tarif ekspor, menstabilkan nilai tukar mata uang dan pembayaran utang luar negeri yang sedang dalam masa jatuh tempo.
Namun dengan bantuan tersebut, upaya penanganan krisis ekonomi Indonesia tak kunjung mendapatkan hasil. Kegagalan itu disebabkan karena IMF memaksakan pengetatan Fiskal yang akan berujung melemahnya ekonomi Indonesia.
tulis komentar anda