Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp49,6 Triliun Penuhi Kebutuhan Lebaran
Selasa, 28 Maret 2023 - 15:57 WIB
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai Rp49,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah .
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, uang tunai tersebut berdasarkan kondisi likuiditas Mandiri yang memadai dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan To Deposit Ratio/LDR) terindikasi masih di bawah 80%.
"Perspektif untuk hadapi libur Lebaran, di mana ada cuti tambahan 2 hari, dalam perhitungan kami, Bank Mandiri akan siapkan cash sebesar Rp49,6 triliun," kata Darmawan dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Darmawan melihat kemampuan Bank Mandiri secara likuiditas cukup, karena Mandiri memiliki cadangan likuiditas yang boleh dibilang cukup ample, kondisi likuiditas Rp15 triliun di safety level. "Jadi untuk mengedepankan itu, kelebihan likuiditas bisa kami manfaatkan," ujarnya.
Saat ini, kata Darmawan, terjadi 15 ribu transaksi di Mandiri setiap detik. Pada puncak libur lebaran mendatang, jumlah transaksi per detik diperkirakan akan meningkat menjadi 18 ribu.
Saat libur Lebaran, Darmawan mengatakan sejumlah kantor cabang Mandiri juga tetap melakukan kegiatan operasional. Selain itu, Mandiri menerapkan program LAJU atau Layanan Antar Jemput Uang.
"Ada inisiatif, walaupun cabang ada yang buka kami juga siapkan inisiatif baru yaitu LAJU, layanan antar jemput uang sehingga praktis nanti layanan dapat diberikan selama masa cuti lebaran," kata Darmawan.
Dalam RDP dengan parlemen tersebut, Darmawan juga memaparkan kinerja emiten bersandi BMRI tersebut yang pada 2022 mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp41,17 triliun atau tumbuh 46,8% secara tahunan. Total aset Mandiri secara konsolidasi hingga akhir 2022 mencapai Rp1.993 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, uang tunai tersebut berdasarkan kondisi likuiditas Mandiri yang memadai dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan To Deposit Ratio/LDR) terindikasi masih di bawah 80%.
"Perspektif untuk hadapi libur Lebaran, di mana ada cuti tambahan 2 hari, dalam perhitungan kami, Bank Mandiri akan siapkan cash sebesar Rp49,6 triliun," kata Darmawan dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Darmawan melihat kemampuan Bank Mandiri secara likuiditas cukup, karena Mandiri memiliki cadangan likuiditas yang boleh dibilang cukup ample, kondisi likuiditas Rp15 triliun di safety level. "Jadi untuk mengedepankan itu, kelebihan likuiditas bisa kami manfaatkan," ujarnya.
Saat ini, kata Darmawan, terjadi 15 ribu transaksi di Mandiri setiap detik. Pada puncak libur lebaran mendatang, jumlah transaksi per detik diperkirakan akan meningkat menjadi 18 ribu.
Saat libur Lebaran, Darmawan mengatakan sejumlah kantor cabang Mandiri juga tetap melakukan kegiatan operasional. Selain itu, Mandiri menerapkan program LAJU atau Layanan Antar Jemput Uang.
"Ada inisiatif, walaupun cabang ada yang buka kami juga siapkan inisiatif baru yaitu LAJU, layanan antar jemput uang sehingga praktis nanti layanan dapat diberikan selama masa cuti lebaran," kata Darmawan.
Dalam RDP dengan parlemen tersebut, Darmawan juga memaparkan kinerja emiten bersandi BMRI tersebut yang pada 2022 mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp41,17 triliun atau tumbuh 46,8% secara tahunan. Total aset Mandiri secara konsolidasi hingga akhir 2022 mencapai Rp1.993 triliun.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda