Barito Pacific Sangup Cetak Laba Rp480 Miliar di 2022

Jum'at, 31 Maret 2023 - 20:06 WIB
Barito Pacific masih mencatatkan laba meski pendapatannya menurun di 2022. Foto/Dok
JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencetak pendapatan konsolidasi sebesar USD2,96 miliar atau Rp44,4 triliun (kurs Rp15.000) di sepanjang 2022. Walaupun pendapatan konsolidasi mengalami penurunan 6,1% akibat gangguan suplai dan demand di segmen petrokimia, namun perusahaan tetap berhasil mencetak laba sebesar USD32 juta atau Rp480 miliar sepanjang 2022.



Presiden Direktur Barito Pacific Agus Pangestu mengatakan, tahun 2022 merupakan bukti keputusan tepat perusahaan untuk melakukan diversifikasi ke segmen pilar energi memberikan kontribusi yang lebih stabil dan menghasilkan kinerja keuangan yang lebih baik secara grup.

"Industri petrokimia mengalami tingkat ketidakstabilan yang tinggi dalam skala global, tetapi segmen energi perusahaan yang stabil terus menjadi penopang untuk kinerja grup secara konsolidasi," kata Agus dalam keterangannya, Jumat (31/3/2023).

Selanjutnya, perusahaan akan berkomitmen untuk memajukan strategi ekspansi dengan mengkonsolidasikan aset panas bumi untuk memperkuat posisi perusahaan pada energi terbarukan.



"Keputusan strategis ini diharapkan dapat memantapkan posisi kami sebagai perusahaan energi yang paling beragam dan terintegrasi, serta satu posisi terbaik untuk membantu program transisi energi," tambahnya.

Sejalan dengan pendapatan yang melambat, EBITDA konsolidasi perusahaan turun dari USD797 juta menjadi USD475 juta. Sebagian karena tidak adanya pemulihan margin di segmen petrokimia dengan fundamen yang berasal dari segmen panas bumi.

"Yang menyebabkan margin EBITDA tergerus menjadi 16,05% dari 25,26% pada tahun sebelumnya," ungkap dia.

Perusahaan juga tetap mempertahankan profil likuiditas yang besar sebagai penyangga terhadap masa-masa yang tidak pasti. Dia menyebutkan bahwa posisi utang terhadap modal perusahaan di 2022 mencapai 51,6% dan utang bersih terhadap ekuitas sebesar 0.63x, yang menunjukkan profil keuangan yang sehat untuk mendukung ekspansi dalam beberapa tahun ke depan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More