PTAR Catatkan Penjualan Emas 269.882 Ounce di 2022
Selasa, 04 April 2023 - 23:53 WIB
JAKARTA - PT Agincourt Resources ( PTAR ) mencatatkan total volume penjualan emas sebesar 269.882 ounce pada tahun 2022, dan membukukan pendapatan sebesar USD516,17 juta. Hasil tersebut sedikit lebih rendah dari capaian pada tahun 2021 yang sebesar 310.260 ounce dengan pendapatan sebesar USD580,6 juta.
Presiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio mengatakan, penurunan tipis tersebut wajar seiring fase penambangan yang semakin lanjut. Selain penggalian yang semakin dalam, jelas dia, mineral ikutan lainnya juga semakin banyak dibandingkan sebelumnya.
"Akan tetapi kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada tahun 2022 tetap kuat di tengah kondisi tambang yang semakin menantang tersebut," ungkap Muliady di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Menurut dia, implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe menjadi kunci bagi PTAR untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Dia menambahkan, inovasi juga menjadi salah satu kunci bagi PTAR untuk terus tumbuh. "Misalnya saja melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021, volume penggilingan pada tahun 2022 meningkat secara signifikan," tuturnya.
Masih berkaitan dengan operasional tambang, Muliady mengatakan baha hingga akhir tahun 2022, PTAR juga telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektare. "Tambahan 39 hektare lahan lagi akan direhabilitasi antara tahun 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF dan berbagai titik eksplorasi," jelasnya.
Tak hanya itu, perusahaan juga terus melakukan penghijauan dengan penanaman sebanyak 12.000 benih pohon di sekitar areal tambang, dan sebanyak 20.000 benih lainnya disebarkan. "Kita menggunakan benih tanaman lokal dan lainnya yang sesuai," ujarnya.
Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, sambung dia, PTAR pada tahun ini akan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang juga melibatkan tinjauan tim ahli independen.
Presiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio mengatakan, penurunan tipis tersebut wajar seiring fase penambangan yang semakin lanjut. Selain penggalian yang semakin dalam, jelas dia, mineral ikutan lainnya juga semakin banyak dibandingkan sebelumnya.
"Akan tetapi kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada tahun 2022 tetap kuat di tengah kondisi tambang yang semakin menantang tersebut," ungkap Muliady di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Menurut dia, implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe menjadi kunci bagi PTAR untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Dia menambahkan, inovasi juga menjadi salah satu kunci bagi PTAR untuk terus tumbuh. "Misalnya saja melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021, volume penggilingan pada tahun 2022 meningkat secara signifikan," tuturnya.
Masih berkaitan dengan operasional tambang, Muliady mengatakan baha hingga akhir tahun 2022, PTAR juga telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektare. "Tambahan 39 hektare lahan lagi akan direhabilitasi antara tahun 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF dan berbagai titik eksplorasi," jelasnya.
Tak hanya itu, perusahaan juga terus melakukan penghijauan dengan penanaman sebanyak 12.000 benih pohon di sekitar areal tambang, dan sebanyak 20.000 benih lainnya disebarkan. "Kita menggunakan benih tanaman lokal dan lainnya yang sesuai," ujarnya.
Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, sambung dia, PTAR pada tahun ini akan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang juga melibatkan tinjauan tim ahli independen.
tulis komentar anda