PT Sarana Mitra Luas Tbk, Pionir Rental Forklift Elektrik & Pemain Kunci di Pasar Domestik
Rabu, 05 April 2023 - 11:58 WIB
JAKARTA - PT Sarana Mitra Luas Tbk (“SML” atau perseroan), salah satu pemain utama dalam jasa penyewaan forklift dan material handling equipment lainnya di Indonesia, semakin mengibarkan sayapnya di tahun 2023. Berdiri sejak tahun 2006 dengan modal awal 100 unit foklift, saat ini perseroan telah berkembang dan memiliki lebih dari 3.000 unit forklift berbagai ukuran yang tersebar di berbagai kota dan provinsi di Indonesia.
Kemampuan SML dalam menjadi pemain kunci di industri tidak lepas dari kemampuannya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya, saat ini pelanggan SML tersebar di berbagai sektor industi (multi sektoral) mulai dari kertas, otomotif, logistik, packaging hingga FMCG menjadikannya memiliki daya tahan alami (natural hedge) terhadap risiko pasar khususnya yang bersifat sektoral. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, SML telah membuktikan kemampuannya bertahan dari berbagai krisis ekonomi, salah satunya krisis ekonomi global akibat Covid-19 di tahun 2020-2021 lalu.
Saat ini Perseroan dipercaya menangani kebutuhan material handling berbagai perusahaan berkelas dunia, seperti group APP Sinarmas, Indofood, Astra, Unilever, LG, Bekaert dan lainnya. Hal ini menunjukkan kemampuan dan kualitas perseroan yang andal.
Hadi Suhermin, founder sekaligus CEO perseroan, mengatakan bahwa sukses SML tidak diraih dalam satu malam, namun merupakan hasil kerja keras dan komitmen selama puluhan tahun yang ditunjukkan melalui layanan kelas dunia kepada para pelanggannya. Hadi menambahkan, kemampuan SML menjaga profitabilitasnya di tengah tekanan ekonomi dunia menunjukan kemampuan melaksanakan strategi usaha yang optimal dan operasional yang efisien.
Ekspansi Lanjutan, Menggarap Pasar Indonesia Timur & Melantai di Bursa
Setelah cukup diakui dan mampu menguasai pasar di kawasan barat Indonesia, perseroan berencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan melakukan penetrasi di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi besar dan belum digarap selama ini.
Sebagai salah satu langkah nyata guna mendukung ekspansi tersebut, SML pada tahun ini berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO , dan saat ini telah resmi memulai masa penawaran awal (book building) sejak tanggal 30 Maret 2023 sampai dengan tanggal 11 April 2023.
Berdasarkan informasi yang tertuang dalam prospektus awal, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,75 miliar saham baru atau setara dengan 20% dari modal disetor setelah IPO yang ditawarkan pada rentang harga Rp100-Rp200 per saham, dengan target dana yang terkumpul antara Rp175 miliar-Rp350 miliar.
Baca Juga
Kemampuan SML dalam menjadi pemain kunci di industri tidak lepas dari kemampuannya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya, saat ini pelanggan SML tersebar di berbagai sektor industi (multi sektoral) mulai dari kertas, otomotif, logistik, packaging hingga FMCG menjadikannya memiliki daya tahan alami (natural hedge) terhadap risiko pasar khususnya yang bersifat sektoral. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, SML telah membuktikan kemampuannya bertahan dari berbagai krisis ekonomi, salah satunya krisis ekonomi global akibat Covid-19 di tahun 2020-2021 lalu.
Saat ini Perseroan dipercaya menangani kebutuhan material handling berbagai perusahaan berkelas dunia, seperti group APP Sinarmas, Indofood, Astra, Unilever, LG, Bekaert dan lainnya. Hal ini menunjukkan kemampuan dan kualitas perseroan yang andal.
Hadi Suhermin, founder sekaligus CEO perseroan, mengatakan bahwa sukses SML tidak diraih dalam satu malam, namun merupakan hasil kerja keras dan komitmen selama puluhan tahun yang ditunjukkan melalui layanan kelas dunia kepada para pelanggannya. Hadi menambahkan, kemampuan SML menjaga profitabilitasnya di tengah tekanan ekonomi dunia menunjukan kemampuan melaksanakan strategi usaha yang optimal dan operasional yang efisien.
Ekspansi Lanjutan, Menggarap Pasar Indonesia Timur & Melantai di Bursa
Setelah cukup diakui dan mampu menguasai pasar di kawasan barat Indonesia, perseroan berencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan melakukan penetrasi di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi besar dan belum digarap selama ini.
Sebagai salah satu langkah nyata guna mendukung ekspansi tersebut, SML pada tahun ini berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO , dan saat ini telah resmi memulai masa penawaran awal (book building) sejak tanggal 30 Maret 2023 sampai dengan tanggal 11 April 2023.
Berdasarkan informasi yang tertuang dalam prospektus awal, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,75 miliar saham baru atau setara dengan 20% dari modal disetor setelah IPO yang ditawarkan pada rentang harga Rp100-Rp200 per saham, dengan target dana yang terkumpul antara Rp175 miliar-Rp350 miliar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda