Bangun Ekosistem Startup, Lahir 104 Endeavor Entrepreneur hingga 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 14:16 WIB
loading...
Bangun Ekosistem Startup,...
Para startup tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia sepanjang 2024 menunjukkan hasil positif. Meskipun dihadapkan pada tantangan global, sektor ini terus mencatatkan perkembangan signifikan dengan semangat inovasi tinggi dan fokus pada keberlanjutan.

Para startup tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia–komunitas terkemuka dunia dari, oleh, dan untuk entrepreneur berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs)--yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini.



Endeavor Entrepreneur sendiri merupakan sebutan bagi para pendiri bisnis yang telah melewati proses seleksi ketat untuk bergabung dalam jaringan global Endeavor. Mereka adalah individu dengan potensi pertumbuhan tinggi yang tidak hanya berfokus pada mengembangkan bisnis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi ekosistem wirausaha .

Sektor industri yang menjadi Endeavor Entrepreneur pun beragam. Sepanjang 2024, beberapa Endeavor Entrepeneurs yang bergabung antara lain CEO dan Co-Founder Paper.id, Co-Founder & CO-CEO Kopi Kenangan, CEO & Co-Founder Chickin, President & Co-Founder Chickin, CEO Staffinc, CCO Staffinc, CPO Staffinc, CEO dan Co-Founder Qoala, dan Founder dan CEO IDN. Hal ini menandakan semakin tingginya eksposur global bagi para pengusaha Indonesia.

Managing Director Endeavor Indonesia, Monika Rudijono mengatakan, kemauan para founder startup untuk berkembang, tumbuh seiring dengan keberadaan ekosistem yang saling mendukung. Keberadaan Endeavor tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis dengan memberi akses ke jaringan mentor dan pemimpin industri di 43 negara, tetapi juga didorong untuk menjadi mentor dan inspirator bagi komunitas pengusaha sejalan dengan salah satu misi Endeavor untuk “pay it forward”.

"Mereka didorong untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka, serta menciptakan dampak positif yang meluas. Selain itu, keberagaman Endeavor Entrepreneur mencerminkan kuatnya inovasi di berbagai industri. Dengan pencapaian sepanjang tahun 2024 ini, Endeavor Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai katalisator ekosistem kewirausahaan di Indonesia dan dunia hingga memberikan dampak nyata bagi pengembangan ekonomi dan inovasi di tanah air," ungkapnya.

Proses seleksi untuk menjadi Endeavor Entrepreneur sangat ketat. Dimulai dari screening awal oleh tim Endeavor Indonesia, sesi 1-on-1 dengan mentor membahas tantangan dan evaluasi mendalam, serta pertemuan dengan panel lokal untuk menilai kesiapan pengusaha menuju proses akhir di tingkat global, yakni International Selection Panels (ISP) yang mengharuskan persetujuan bulat dari semua panelis.

Dengan bertambahnya IDN sebagai Endeavor Entrepreneur terbaru, hal ini menambah keberagaman industri Endeavor Entrepreneur, antara lain 23.1% Commerce, 17,9% Fintech, 16.7% B2B Software, 16.7% F&B dan Agrikultur, 10,3% Smart City dan Climate, 7.7% Marketplace, 5.1% Healthcare, dan 2.6% Education.

Lewat jaringan 3.000 mentor global yang tersebar di 43 negara, para Endeavor Entrepreneur akan mendapatkan akses terhadap wawasan strategis untuk mengembangkan model bisnis, mengoptimalkan pengembangan produk, serta mempersiapkan strategi menuju ekspansi pasar internasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Iskandar, CEO...
Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
Pengangkatan CPNS dan...
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, MenpanRB Sudah Lapor ke Presiden
Pandu Sjahrir: Danantara...
Pandu Sjahrir: Danantara Akan Fokus Pada Proyek yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Perkuat Kualitas SDM...
Perkuat Kualitas SDM di Industri BPR, Perbarindo Gandeng Perguruan Tinggi dan Prodikpi
Catat! Citilink Pindah...
Catat! Citilink Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta Mulai 15 Maret
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Hari Ini Jadi Rp1.690.000 per Gram
Ekonomi AS Kena Serangan...
Ekonomi AS Kena Serangan Jantung 3 Tahun Lagi Dibayangi Ledakan Utang Rp589.444 Triliun
Rekomendasi
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
KPK Sebut Kerugian Negara...
KPK Sebut Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Ratusan Miliar Rupiah
Berita Terkini
THR Pensiunan PNS Kapan...
THR Pensiunan PNS Kapan Cair? Cek Kisaran Tanggal dan Nominalnya
9 menit yang lalu
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
1 jam yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
1 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
2 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
4 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved