Pemudik Melintasi Jalan Tol Trans-Sumatera Diprediksi Capai 2,8 Juta Kendaraan
Rabu, 05 April 2023 - 16:13 WIB
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) pengelola Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) memproyeksikan jumlah pemudik yang akan melintasi JTTS pada masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 2,8 juta kendaraan. Hal itu seiring panjang jalan tol yang beroperasi bertambah mencapai 620 kilometer.
"Arus mudik dan balik tahun ini akan lebih menantang karena tol JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya semakin bertambah panjang, baik yang operasional maupun yang fungsional," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dikutip melalui laman resmi Kementerian BUMN, Rabu (5/4/2023).
Dia mengatakan jumlah pengguna jalan diprediksi meningkat 35 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal. Lantaran naik signifikan, pihaknya menyiapkan berbagai strategi dan mitigasi untuk mengoptimalkan pelayanan bagi pemudik.
Hutama Karya juga sedang melakukan pemeliharaan di beberapa jalan tol yang dikelola, khususnya pada Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung. Pemeliharaan berupa scraping, filling & overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali, serta meningkatkan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi agar dampak pemeliharaannya bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanent.
"Hutama Karya pastikan bahwa seluruh pemeliharaan tersebut akan rampung pada 6 April sebelum berlangsungnya arus mudik sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik dan tidak berdampak pada lalu lintas di jalan tol," kata dia.
"Arus mudik dan balik tahun ini akan lebih menantang karena tol JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya semakin bertambah panjang, baik yang operasional maupun yang fungsional," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dikutip melalui laman resmi Kementerian BUMN, Rabu (5/4/2023).
Dia mengatakan jumlah pengguna jalan diprediksi meningkat 35 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal. Lantaran naik signifikan, pihaknya menyiapkan berbagai strategi dan mitigasi untuk mengoptimalkan pelayanan bagi pemudik.
Hutama Karya juga sedang melakukan pemeliharaan di beberapa jalan tol yang dikelola, khususnya pada Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung. Pemeliharaan berupa scraping, filling & overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali, serta meningkatkan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi agar dampak pemeliharaannya bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanent.
Baca Juga
"Hutama Karya pastikan bahwa seluruh pemeliharaan tersebut akan rampung pada 6 April sebelum berlangsungnya arus mudik sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik dan tidak berdampak pada lalu lintas di jalan tol," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda