Erick Thohir Jadi Ketua Pemulihan Ekonomi, Jokowi Salah Tunjuk?
Senin, 20 Juli 2020 - 16:22 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Pelaksana Tim Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi. Erick diberikan kewenangan untuk mengkoordinasikan Ketua Satgas Perekonomian yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Satgas Covid-19 yang dipimpin Doni Monardo.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebut, pemilihan Erick Thohir sebagai ketua pelaksana tim dinilai kurang tepat. Menurutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lebih ideal ditempatkan sebagai ketua pelaksana tim.
"Idealnya untuk memastikan stimulus terealisasi dengan cepat, yang paling pas pelaksananya adalah menteri keuangan. Ini kan terkait anggaran, di mana hambatannya," ujar Bhima saat dihubungi, Senin (20/7/2020). ( Baca juga:Panggil Saingan Gibran ke Istana, Jokowi Diingatkan tentang Harun Ar-Rasyid )
Bhima menilai, Erick Thohir yang menjabat Menteri BUMN dipandang tidak ada kaitannya dengan urusan teknis dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
"(Kementerian) BUMN tidak ada beda dengan kementerian teknis lain seperti UMKM dan pariwisata," kata dia.
Dia menyebut, untuk pemulihan ekonomi nasional seharusnya fungsi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bisa lebih dimaksimalkan. "Ini untuk mengkoordinasikan semua pelaksanaan teknis stimulus bidang ekonomi," ucapnya.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebut, pemilihan Erick Thohir sebagai ketua pelaksana tim dinilai kurang tepat. Menurutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lebih ideal ditempatkan sebagai ketua pelaksana tim.
"Idealnya untuk memastikan stimulus terealisasi dengan cepat, yang paling pas pelaksananya adalah menteri keuangan. Ini kan terkait anggaran, di mana hambatannya," ujar Bhima saat dihubungi, Senin (20/7/2020). ( Baca juga:Panggil Saingan Gibran ke Istana, Jokowi Diingatkan tentang Harun Ar-Rasyid )
Bhima menilai, Erick Thohir yang menjabat Menteri BUMN dipandang tidak ada kaitannya dengan urusan teknis dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
"(Kementerian) BUMN tidak ada beda dengan kementerian teknis lain seperti UMKM dan pariwisata," kata dia.
Dia menyebut, untuk pemulihan ekonomi nasional seharusnya fungsi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bisa lebih dimaksimalkan. "Ini untuk mengkoordinasikan semua pelaksanaan teknis stimulus bidang ekonomi," ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda