Proyek Blok Masela Ikut Terganggu Imbas Covid-19
Rabu, 29 April 2020 - 01:16 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK migas) memastikan pandemi virus corona atau Covid-19 membuat sejumlah proyek hulu minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia terkendala. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, proyek yang terkendala yakni pengembangan Lapangan Gas Abadi, Blok Masela.
"Ada kendala pada survei lapangan (karena Covid-19). Kami terus diskusikan dengan Inpex Masela untuk terus menjaga proyek ini," ujar Dwi di Jakarta, Selasa (28/4).
Dia pun melanjutkan SKK Migas tetap mendorong Inpex Corporation melalui anak perusahaannya Inpex Masela, supaya proyek masela terus berjalan dan bisa dioperasikan sesuai target pada 2027. "Kami diskusi dengan Inpex untuk terus menjaga proyek ini. Semoga ada keberlanjutan," katanya.
Di sisi lain, Covid-19 juga membuat para investor sekarang wait and see. Hal ini juga berpengaruh pada Blok Masela. Adapun saat ini tengah melakukan empat tahapan pekerjaan sekaligus demi memuluskan jalannya proyek berkapasitas produksi LNG tahunan sebesar 9,5 juta ton
"Marketing juga masih ada kendala buyer yang masih wait and see dalam masalah ini," tuturnya.
"Ada kendala pada survei lapangan (karena Covid-19). Kami terus diskusikan dengan Inpex Masela untuk terus menjaga proyek ini," ujar Dwi di Jakarta, Selasa (28/4).
Dia pun melanjutkan SKK Migas tetap mendorong Inpex Corporation melalui anak perusahaannya Inpex Masela, supaya proyek masela terus berjalan dan bisa dioperasikan sesuai target pada 2027. "Kami diskusi dengan Inpex untuk terus menjaga proyek ini. Semoga ada keberlanjutan," katanya.
Di sisi lain, Covid-19 juga membuat para investor sekarang wait and see. Hal ini juga berpengaruh pada Blok Masela. Adapun saat ini tengah melakukan empat tahapan pekerjaan sekaligus demi memuluskan jalannya proyek berkapasitas produksi LNG tahunan sebesar 9,5 juta ton
"Marketing juga masih ada kendala buyer yang masih wait and see dalam masalah ini," tuturnya.
(akr)
tulis komentar anda