Saat Penerimaan Pajak Meletot, Setoran Bea Cukai Justru Berotot

Senin, 20 Juli 2020 - 19:00 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak hingga semester I-2020 masih tercatat kontraksi 12,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan penerimaan pajak itu lebih dalam dibandingkan dengan akhir bulan sebelumnya yang sebesar 10,8%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kontraksi tersebut juga disebabkan oleh pemberian berbagai insentif pajak pada dunia usaha.

“Pada penerimaan pajak, ada kontribusi insentif pajak yang membuat kontribusi penerimaan pajak menjadi negative growth, selain pertumbuhan ekonomi yang mengalami kontraksi pada kuartal II," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (20/7/2020). ( Baca juga:Gara-Gara Covid, Bea Cukai Kehilangan 'Setoran' Rp1,5 Triliun )

Realisasi penerimaan perpajakan hingga semester I-2020 tercatat senilai Rp624,9 triliun atau 44,5% dari target Rp1.404,5 triliun.

"Performa ini mencatatkan kontraksi 9,4% dibandingkan realisasi akhir Juni 2019 senilai Rp689,9 triliun," jelas Sri.



Ketika penerimaan pajak mengalami penurunan, pemasukan dari bea cukai justru sebaliknya. Realisasi penerimaan bea dan cukai hingga 30 Juni 2020 tercatat Rp93,2 triliun atau 45,3% dari target yang Rp205,7 triliun. Realisasi itu mencatatkan pertumbuhan 8,8% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp85,6 triliun.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More