Amar Bank Raih Laba Bersih di Kuartal I/2023 Sebesar Rp34,43 Miliar

Selasa, 18 April 2023 - 19:45 WIB
Jajaran Direksi Amar Bank pada acara Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta.
JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk ( Amar Bank ), sebagai bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, membukukan peningkatan profitabilitas sebesar 491% pada kuartal I/2023. Amar Bank optimistis dapat meningkatkan kinerja positifnya sepanjang tahun ini. Hal ini tercermin dari laba bersih kuartal I/2023 sebesar Rp34,43 miliar.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian menyatakan pemenuhan modal inti minimal Rp3,1 triliun pada Desember 2022 terbukti telah memperkuat fondasi Amar Bank dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif di tahun 2023.

(Baca juga:Kolaborasi Amar Bank-Gandeng Google Perkenalkan Senyumku)

“Peningkatan laba yang signifikan di kuartal pertama ini merupakan langkah ke depan yang positif bagi Amar Bank untuk mempertahankan momentum profitabilitas yang lebih kuat dan memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang unbanked dan underbanked,” kata Vishal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2023).

Total aset Amar Bank juga meningkat sebesar 5,73% dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 6,16% dan mencapai total kredit sebesar Rp2,40 triliun dibandingkan posisi 31 Desember 2022.



Pertumbuhan aset tersebut tak lepas dari keberhasilan Tunaiku, platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank, yang memberikan kontribusi sebesar 71,55% dari total penyaluran kredit atau setara dengan Rp1,72 triliun dari total kredit.

Prospek positif ini menjadi pertanda yang baik bagi rencana Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit sepanjang tahun 2023, mendukung pertumbuhan kesehatan finansial dan inklusi keuangan bagi individu dan UMKM.

(Baca juga:Kuartal III/2020, Amar Bank Cetak Laba Rp25,6 Miliar)

Pada kuartal pertama, Amar Bank mengalami peningkatan pada sisi pendanaan, khususnya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp208 miliar yang meningkat 20,70% secara quarter-on-quarter.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More