BUMA Australia Peroleh Kontrak Jasa Tambang Saraji Senilai Rp598,7 Miliar
Senin, 17 April 2023 - 20:59 WIB
"Kami bangga dengan hubungan jangka panjang kami dengan BMA, produsen dan pemasok batu bara metalurgi lintas samudra terbesar di Australia, dan kami senang telah mendapatkan kontrak baru untuk tambang Saraji ini. Penghargaan kontrak ini menegaskan kepercayaan pelanggan kami yang berkelanjutan terhadap profesionalisme kami dan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis mereka. Hal ini juga mencerminkan rekam jejak ekstensif tim profesional BUMA Australia dalam memberikan layanan pertambangan yang aman, efisien, dan konsisten untuk proyek tambang batu bara BMA," kata CEO BUMA Australia Colin Gilligan.
Perpanjangan kontrak ini diharapkan dapat semakin memantapkan rekam jejak Perseroan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan Perseroan, seiring dengan rekor keberhasilan kinerja bisnis 2022 lalu dalam seluruh area operasionalnya:
Di 2022, Perseroan mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang operasional Perseroan dengan membukukan pendapatan (revenue) sebesar USD1.554 miliar dan laba bersih sebesar USD29 juta. Overburden removal mencapai 547 mbcm pada tahun 2022, meningkat 68% dari tahun ke tahun.
Produksi batu bar juga meningkat menjadi 87 juta ton pada tahun 2022, meningkat 61% year on year. Perseroan secara aktif mengelola posisi utang, mengurangi utang bersih menjadi EBITDA dari 3 kali di 2021 menjadi 2 kali di tahun 2022, dengan sekitar 60% dari utang tersebut akan jatuh tempo di tahun 2026 atau sesudahnya.
Perpanjangan kontrak ini diharapkan dapat semakin memantapkan rekam jejak Perseroan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan Perseroan, seiring dengan rekor keberhasilan kinerja bisnis 2022 lalu dalam seluruh area operasionalnya:
Di 2022, Perseroan mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang operasional Perseroan dengan membukukan pendapatan (revenue) sebesar USD1.554 miliar dan laba bersih sebesar USD29 juta. Overburden removal mencapai 547 mbcm pada tahun 2022, meningkat 68% dari tahun ke tahun.
Produksi batu bar juga meningkat menjadi 87 juta ton pada tahun 2022, meningkat 61% year on year. Perseroan secara aktif mengelola posisi utang, mengurangi utang bersih menjadi EBITDA dari 3 kali di 2021 menjadi 2 kali di tahun 2022, dengan sekitar 60% dari utang tersebut akan jatuh tempo di tahun 2026 atau sesudahnya.
(nng)
tulis komentar anda